Blink Like Diamond || TREASURE

Berlian1 (Prolog)

 TEU_HA READERS

Welcome in my Story

Ini Pertama kalinnya Sery bikin cerita. Mohon maaf bila ada kesalahan, karna manusia selalu terlibat dalam kesalahan. Jika ada kesalahan atau saran mohon di komen aja kakak, mungkin bisa Serry perbaikii.

NEXT>>

Apa yang kalian persiapkan di Hari pertama masuk sekolah?

Apakah kalian hanya menyiapkan peralatan saja? atau kah kalian mempersiapkan hal lain selain itu? Seperti yang dilakukan Kim Doyoung yang menerima suatu tugas tertentu di hari pertamanya sekolah.

___Next Roll in This Chapter___

SELAMAT MEMBACA!

                                                                  .o.

                                                                 .o.

ΔΔΔΔ

Awan berwarna putih kebiruan terbentang di cakrawala langit , siulan burung menyambut datangnya semangat di pagi hari. Seperti yang dilakukan remaja muda satu ini , ia kembali mengekspresikan dirinya di depan kaca. Sesekali ia bertingkah imut dengan wajahnya yang terlihat menggemaskan, bahkan mentari cerahpun tau bahwa senyumnya sudah sama persis dengan cahaya yang kini menerangi jagat alam raya ini. Mata coklatnya kembali memastikan dirinya terlihat bersih rapih di hari pertamanya memasuki pendidikan Menengah Atas.

Tok.....Tok....Tok

Terdengar suara pintu kamarnya diketuk, remaja itu dengan cepat menoleh. Sinar matahari menembus kaca jendela diikuti dengan angin pagi yang masuk melewati jendela yang terbuka cukup lebar, membuat rambut merah ikalnya bergoyang lucu seperti dedaun pepohonan maple yang tertanam di depan taman rumahnya. telinga kecilnya merespon dengan cepat kedatangan seseorang didepan pintunya.ia berfikir pasti itu adalah para pembantu muda yang selalu memanggilnya untuk makan bersama dimeja makan. Namun, mata kecilnya kini terbelalak lebar mendengar suara imut dari balik pintu kamarnya,

"Jika kau ingin makanan nya terhabiskan oleh hyung- mu, kau bisa terus bercermin riang, sampai kau menyadari umur mu sudah lanjut dan rambut mu perlahan mulai memutih."

"Apa?!" kaget remaja berambut merah itu.

Menyadari seseorang yang sangat ia kenal lewat dari suaranya, ia dengan cepat meraih tas dan memasang handshet di salah satu telinganya. Dengan segera remaja berumur 16 tahun itu keluar kamar dan didapati bahwa hyung nya kini telah berjalan menuruni tangga sambil sesekali melambai.

Do young mengernyit dengan hyung nya yang tiba tiba melambai kepadanya terlebih lagi ia baru menyadari bahwa name-tag yang telah disiapkan semalam olehnya diatas meja, kini berada tepat ditangan besar kakaknya

"hoi... kau serius tidak akan mengambil ini, bukankah ini penting buatmu?" sahut hyung sambil sesekali menertawakannya.

"hyung, itu name-tag ku bukan?" tanya remaja berambut merah sambil menatap tajam hyung nya.

"memang" singkatnya. " aku sedikit mendekorasinya, bukankah hyung mu ini baik?"

"apa?!" kaget remaja tersebut mendengar penuturan dari hyung nya.