TEU_HA READERS......
Kesan kalian dihari pertama Sekolah SMA gimana sih, apakah begitu baik atau terkenal buruk?
Baiklah kali ini aku akan membahas bagian Jeongwoo, Junghwan, dan Haruto. Bagaimana kesan mereka dihari pertama sekolah ya?
Akan ditemukan di cerita kali ini.
___Next Roll ke bagian selanjutnya____
._.
._.
Δ|ΔΔΔΔΔ
Sreet....
Terdengar suara pintu otomatis terbuka dengan lembut, diawali dengan datangnya sepatu putih remaja lelaki berponi coklat kedalam mini market yang menjual berbagai jenis barang barang kebutuhan dan makanan. Dengan semangat remaja itu belari kearah staff yang sedang membereskan barang ditokonya.
"joh-eun achim (selamat pagi) hyeong~" sapanya pada staff yang sedang berjaga saat ini,
"oh, jeongwoo-ya!" kaget staf tersebut saat melihat penampilannya dengan memakai seragam sekolah, sepatu putih yang begitu bersih dan rambut poninya yang tertata rapih dengan tas gendong yang tersampir dipundaknya.
"ada apa kau kemari pagi hari ini, bukankah kerja sampinganmu saat siang hari nanti?" tanya staff pada jeongwoo yang terlihat sangat bersemangat saat ini.
"yah...itu benar, kau kan tahu hari ini adalah hari yang spesial." Ujar jeongwoo bersemangat.
"yah..aku tahu itu, kau sudah bilang kemarin hari ini adalah hari pertama kau memasuki sekolah menengah atas bukan? , kau benar-benar bersemangat dihari pertamamu, itu bagus." Ujar staff tersebut."lalu, ada apa kau kemari? Apa kau ingin meminta restu dari satu-satunya orang yang kini kau anggap menjadi hyung mu."
"tentu saja." Senyumnya.
"tapi, apakah kau harus memakai name-tag gantungmu seperti itu?" tanya staff memandangnya denhgan tatapan aneh.
"mau bagaimana lagi, bukankah itu sudah menjadi rutinitas bagi seorang pelajar baru memasuki ruang lingkup yang baru."
Staff yang dianggap hyung nya tersebut tersenyum puas pada jeongwoo, ia tahu, Park Jeongwoo memang seseorang yang begitu pintar bahkan staff tersebut tahu, bahwa maknae yang dikenalnya kini memasuki ruang lingkup sma yang begitu favoritkan semua orang, yaitu SMA SOPA tanpa bayaran sama sekali kecuali transportasi. Ia menyadari bahwa jeongwoo memang mengalami banyak hal yang berat saat ini. Namun, ia tidak mengerti padanya yang kini selalu bersemangat setiap akan memulai sesuatu.
Hingga tanpa disadarinya saat ia menoleh padanya, jeongwoo benar benar membuka besar-besar tas hitamnya padanya sambil menyengirkan mulutnya,pertanda ia meminta sesuatu padanya.
"hehe... tak apa kan?" cengir jeongwoo saat menatap keranjang mini market yang dipenuhi dengan beberapa jenis makanan yang sebentar lagi masa waktu berlakunya akan habis.
"aigoo... menjijkan." Jijik staf tersebut seketika saat melihat kelakuan jeongwoo saat ini.
"apa? Ini kan belum kadaluarsa sampai hari ini berakhir." Elak jeongwoo "lagi pula kau nantinya akan membuang semua itu kan? Akan kumakan semua itu!"
Staff yang melihatnya hanya menggeleng pelan kemudian menghembuskan nafasnya. Jeongwoo dengan semangat mengambil semua makanan yang ada didalam keranjang kedalam tas punggung hitamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blink Like Diamond || TREASURE
Fanfiction"Akan kubuktikan kalau aku bisa menjadi bintang melebihi dirimu." Tantang Park Jeongwoo "Coba saja." Remeh Jaehyuk "Kalau begitu mulai hari ini kau harus mengajari kita semua untuk melakukannya." "eh?!" Park Jeongwoo kembali mengambil tantangan aneh...