Happy reading guys!!!!
*
*
*
20 years later
Di pagi yang cerah di mana sudah banyak yang memulai aktifitas, tapi tidak dengan seseorang yang kini masih bergelung di pelukan lelaki berwajah tampan. Kita tidak bisa melihat wajahnya karena tersembunyi oleh selimut dan juga dada si lelaki tampan.
Keduanya adalah Wang Yibo dan Xiao Zhan, sepasang sahabat yang sangat dekat membuat banyak orang yang salah paham akan hubungan keduanya. Memiliki sifat yang berbeda yang saling melengkapi.
Xiao Zhan yang suka di manja, sedangkan Wang Yibo yang dingin lebih mendominasi dan pastinya sangat suka memanjakan Xiao Zhan.
Seperti saat ini, Xiao Zhan masih tidur di pelukan Yibo. Ia sangat suka memeluk tubuh tegap yang sering kali membuatnya tanpa sadar tertidur karena terlalu nyaman.
Sementara si pemeluk sudah terjaga sejak satu jam yang lalu masih tetap di posisinya. Namun, karena Xiao Zhan tidak mau melepas pelukannya, akhirnya ia diam sambil menepuk pelan pantat sintal yang tertutupi selimut tebal berwarna putih itu.
Manik elangnya menatap ke luar jendela sambil sesekali melirik lengan ramping yang kini melingkar di perutnya. Jika di tanya pegal, Yibo merasa pegal karena ia berada di posisi ini hampir sepanjang malam. Namun ia harus menahannya karena Xiao Zhan seolah melupakan kegunaan bantal. Lelaki cantik itu akan selalu menggunakan lengan dan dadanya sebagai bantalan tidur.
Namun, walau begitu Yibo tidak akan bisa menolak keinginan lelaki cantik itu. Kenal selama hampir seumur hidupnya dengan lelaki cantik itu membuatnya sangat menyayangi Xiao Zhan. Begitu pula dengan Xiao Zhan yang pastinya sangat menyayangi Yibo dan akan selalu bergelayut manja padanya.
Puk... Puk... Puk...
Tepukan pelan di pantat Xiao Zhan tak berhenti karena jika Yibo berhenti maka si cantik itu akan bergerak dalam tidurnya. Ketika ia kembali menepuk, maka Xiao Zhan akan bergerak semakin menempel padanya. Jarak usia merekapun tak terlalu jauh, usia mereka hanya berbeda 2 tahun.
Xiao Zhan 27 tahun sementara Yibo sudah memasuki 29 tahun. Walau umur Xiao Zhan hampir sama dengan Yibo, itu tidak menjadi alasan untuk Xiao Zhan berhenti bermanja pada lelaki tampan itu. Begitupun dengan Yibo yang tidak akan berhenti memanjakan Xiao Zhan walau lelaki cantik itu hampir seumuran dengannya. Ia akan berusaha meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk Xiao Zhan.
Wang Yibo berusia 29 tahun, kini menduduki posisi sebagai seorang CEO di perusahaan sang ayah. Ia menggantikan posisi sang ayah yang meninggal akibat kecelakaan pesawat sekitar 5 tahun lalu. Awalnya ia merasa kesulitan menangani kontrak dengan para rekan bisnis sang ayah. Namun, dengan semangat dan dukungan dari Xiao Zhan dan ibunya, akhirnya ia bisa mengelola perusahaan dengan baik.
Sejak kecelakaan yang terjadi pada ibu Xiao Zhan, lelaki cantik itu memang tinggal di rumah keluarga Wang. Awalnya Xiao Zhan merasa tak nyaman tinggal di sana, tetapi sikap baik serta lembut dari Laisa membuatnya merasakan kasih sayang ibunya. Bukan hanya dari Laisa, kasih sayang dari Yibo juga yang membuat pemuda itu semakin nyaman.
Laisa sangat menyayangi Xiao Zhan tanpa membeda-bedakan dengan Yibo. Hal itu membuat Xiao Zhan tak memiliki alasan lagi untuk meninggalkan rumah itu.
30 menit kemudian, Xiao Zhan bergerak dan melenguh dalam tidurnya. Lelaki 27 tahun itu menyamakan penglihatannya dan mendapati jakun yang cukup menonjol di depan matanya. Ia tersenyum saat sudah tahu pasti siapa pemiliknya. Dengan tidak sabaran ia semakin menempelkan wajahnya di leher lelaki itu membuat hidung mancungnya menggesek leher lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just friends? Really? (End)
Acak"Kau adalah bagian dari hidupku. Permintaan mu seperti perintah mutlak yang tak akan pernah bisa kutolak. Bahkan saat kau berkata ingin menjalin hubungan dengan orang lain, aku harus menurutinya." "Semua kulakukan karena aku ingin kau menjadikan ku...