AYO VOTE!! JANGAN SIDERS!!
Ahra pulang dengan membawa tubuhnya yang lelah, letih, lesu itu masuk ke dalam rumahnya. Suara tawa seorang perempuan dan laki-laki menyambut kedatangan gadis itu.
Langkahnya berhenti tepat di depan ruang tamu, di sana duduk orang yang hampir enam bulan lamanya tidak berjumpa dengan dirinya dan juga Mark, membuat Ahra tertegun dia lupa jika hari ini Ayah dan Ibunya mengunjungi mereka.
"Ahra pulang" Ujar gadis itu, namun tak ada respon yang dua orang itu berikan bahkan kalimat untuk menyambut kedatangannya pun tidak ada.
Ahra menghembuskan napasnya kasar, selalu seperti itu. Apa yang dia harapkan, baik di Kanada maupun di Korea akan tetap sama. Kedua orang tuanya seakan menganggapnya tak ada.
Bagi mereka dirinya seperti orang asing, dan Ahra sudah terbiasa akan hal itu. Ia sudah merasakannya sejak kecil, menjadi anak yang tak dianggap oleh kedua orang tuanya.
Dan hal itu juga yang menjadi alasan utama kenapa ia ingin sekali ikut bersama Mark ke Korea, ia tidak tahan tinggal bersama kedua orang tuanya di Kanada.
Ahra melanjutkan langkahnya yang senpat tertunda tadi, masuk melewati ruang tamu menuju kamarnya yang ada di lantai dua.
"Di mana mark?" Tanya wanita yang tak lain adalah ibunya membuat langkah Ahra berhenti.
"Mungkin ke kamp-"
"Mom dad kenapa tidak menelponku? Kan biar bisa aku jemput dibandara"
Ucapan Ahra terhenti saat suara mark masuk ke dalam indera pendengarannya. Lelaki bersurai hitam itu masuk ke dalam rumah dan langsung disambut dengan pelukan hangat dari Ayah dan Ibunya.
"I realy miss you honey" Ujar sang Ibu memeluk erat tubuh putranya.
"I miss you too mom"
Ahra menatap nanar tiga orang itu kemudian tersenyum tipis. Lihatlah bagaimana perlakuan yang Ayah dan Ibunya berikan pada Mark, sangat berbanding terbalik dengan dirinya.
Pandangannya lalu tak sengaja bertemu dengan Mark dan yang Ahra lakukan adalah membuang wajahnya ke samping kemudian berjalan menaiki tangga ke dalam kamarnya.
Sampai di kamar, Ahra segera menunci pintunya lalu tubuhnya jatuh merosot ke lantai. Gadis itu menangis dalam diam sambil memeluk lutut menyembunyikan wajahnya di antara lututnya.
"Gue juga benci Mark. G-gue benci kenapa gue terlahir jadi adik lo. Gue benci terlahir di keluarga ini"
🍭🍭🍭
Haechan memarkirkan motornya di depan rumahnya, kepala pemuda itu lantas menoleh ke seberang jalan menatap rumah bercat putih dengan dua mobil terparkir di depan garasi rumah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lollipop 》Haechan ✔
FanfictionLOLLIPOP "롤리팝" [COMPLETED] 🔞🔞 "Ahra, lo mau lolipop nggak?" - Berawal dari tawaran itu, berhasil membuat sebuah rahasia antara dua keluarga terungkap. Antara Lee Ahra, kakaknya Mark Lee dan sahabat Kakaknya Lee Haechan 🔞🔞 Main cast: Lee Haechan...