🍭Lollipop || 16

30.5K 1K 83
                                    

VOTE DULU YUK!!
DAN JANGAN LUPA BUAT SPAM KOMEN YAA..

Mobil  sedan putih itu berhenti di depan sebuah gedung bertingkat dengan puluhan lantai yang berada di pusat kota Seoul, di daerah yang dekat dengan sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil  sedan putih itu berhenti di depan sebuah gedung bertingkat dengan puluhan lantai yang berada di pusat kota Seoul, di daerah yang dekat dengan sekolah mereka.

Renjun mengendarai mobilnya masuk ke dalam basement dan memarkirkan mobilnya disalah satu tempat yang sudah disediakan.

Pemuda itu keluar lebih dulu lalu di susul Ahra. Kedua orang itu kemudian berjalan menuju lift yang akan membawa mereka ke lantai di mana bilik apartemen Haechan berada.

Renjun menoleh pada Ahra memperhatikan keadaan gadis di sampingnya yang menunduk diam itu. Sampai sekarang pemuda itu tak bisa menghilangkan kejadian tadi di kepalanya. Semuanya yang dia lihat terus saja berputar di kepalanya.

Ting! Suara lift menyadarkan pemuda itu dari lamunannya. Lift berhenti di lantai 25, Renjun kemudian keluar dari ruangan sempit itu di susul Ahra yang berjalan di belakangnya.

Langkah pemuda bermarga Huang itu berhenti di depan sebuah pintu dan tanpa berlama-lama ia menekan tombol bel yang ada tepat di samping pintu tersebut.

Ceklek! Pintu berwarna putih tulang itu terbuka, seorang laki-laki dengan T-shirt adiddas yang ia padukan dengan celana kain hitam selutut muncul di pintu itu.

Laki-laki itu adalah Lee Haechan. Pemuda itu memandang sosok pemuda berkaca mata yang merupakan sahabatnya dengan alis terangkat, lalu pandangannya beralih pada sosok gadis tengah menunduk di belakang Renjun.

Keberadaan gadis itu berhasil membuat mata Haechan melotot, dengan langkah cepat pemuda itu menghampiri Ahra, matanya meneliti penampilan gadis itu yang begitu berantakan, sudut bibirnya lebam, banyak tanda merah dan keunguan di leher gadis itu.

Haecham mengeram. Tangan pemuda itu terkepal kuat "Mark yang lakuin ini?" Tanya pemuda itu dengan suara yang penuh penekanan.

"JAWAB!" Bentak Haechan membuat Ahra menitihkan air matanya, gadis itu menangis tampa suara "M-maaf" Lirih Ahra.

"LO BANDEL SIH NGGAK DENGERIN GUE TADI!" Bentak Haechan lagi "Sialan!" Umpat pemuda itu kemudian menarik Ahra ke dalam pelukannya.

Pemuda bermarga Lee itu mendekap Ahra begitu erat "Ini yang buat Kakak nggak mau Ahra pulang bareng Mark tadi, karena kakak takut Mark lakuin hal buruk ke kamu. Tapi, kamu tetep aja bandel"

Ahra menumpahkan air matanya di dada Haechan membuat T-shirt hitam adiddas pemuda itu basah dengan air matanya "M-maaf kak, Ahra minta m-maaf" Ucap Ahra dengan sesegukkan.

Lollipop  》Haechan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang