Two个

3.4K 329 143
                                    








Kaki jenjang nya berhenti berlari, Nafas nya terengah-engah, Wajah nya yang memerah karena terlalu berkeringat.



"Kenapa dia menghilang dengan cepat?"



Mata rubah nya menelisik sekitar mencari seorang pria yang sangat mirip dengan Nicholas. Saat tatapan mereka beradu sunoo segera berlari menghampiri pria itu namun pria itu malah pergi dan menghilang dengan sangat cepat.



"Apakah ini hanya halusinasi?"



Sunoo mencoba berpikir positif. Mungkin saja ini adalah halusinasi nya kerena terlalu merasa kehilangan Nicholas. Sunoo memutuskan untuk pulang.



Sampai di rumah sunoo mulai membersihkan badan dan masak untuk makan siang. Sunoo menunggu kedatangan pria itu. Emm sebut saja H.



/Kek nya kalian tau siapa deh ya☺️



Sunoo terus menunggu selama tiga jam. Sunoo memutuskan untuk makan terlebih dahulu lalu menyimpan sebagainya untuk H. Sunoo ke kamar nya dan tidur karena rasa kantuk yang melanda nya akibat menunggu H.



Malam hari pun tiba. Sunoo terbangun dan langsung mandi. Sunoo turun kebawah dan menonton tv di ruang tengah. Sunoo tidak melihat H. Apakah dia belum pulang?.



Suara ketukan bel membuat sunoo mengalihkan atensi dari tv. Sunoo melangkah kan kaki nya menuju pintu. Pemandangan pertama saat sunoo membuka pintu nya adalah wajah merah milik H. Sunoo makin bingung saat H bergumam tidak jelas.



"Hei ada apa denganmu?Apakah kau mabuk?"




Sunoo ingin segera pergi karena merasakan sebuah benda kenyal nan basah yang menempel di bibirnya. Dia mencium bibir nya dengan ganas, Sunoo merasakan tangan nya yang menggendong tubuh nya.






"Mpphhh uhmm"





Tubuh sunoo dibanting dengan sedikit keras ke ranjang. Sunoo ingin beranjak namun tubuh mungil nya sudah dikukung oleh nya. Sunoo terengah engah dengan wajah memerah nya menahan marah di dalam dirinya. Namun dia malah berbuat semakin lancang dengan cara membuat tanda di sekitaran leher sunoo. Tubuh sunoo sudah sepenuhnya telanjang entah sejak kapan dia menyibak seluruh pakaiannya. Sunoo memejamkan mata nya sedikit menikmati permainan panas yang diberikan kepada tubuh nya.






"Ahhh janganhh uhh"






Sunoo mendongak kan kepala nya saat sebuah lidah masuk ke dalam hole nya yang berkedut. Lidah itu bermain dengan gencar di area hole sunoo, Meludahi hole sunoo. Dia menyiapkan penis nya yang sudah tegang ke arah hole sunoo, Mengocok nya sebentar dan mulai mendorong nya masuk perlahan.






"AKKKHHH keluarkan ahhh"






Sunoo berteriak frustasi saat benda tumpul nan besar itu mulai memasuki hole nya. Rasa nya tubuh nya terbelah menjadi dua. Oh shit penis milik dia sangat lah besar. Dia mulai menggerakkan pinggul nya dengan perlahan namun lama kelamaan menjadi sangat cepat.






"Ahhh ahh ukhhh"






"Shit ahh"






Damn, Wajah sunoo semakin memerah dan jantung nya berdugem saat mendengar desahan nikmat yang keluar dari mulut dominan yang sekarang tengah menggagahinya. Sangat sexy hingga membuat nya semakin masuk ke dalam libido nya panas yang membuat tubuh nya terbakar gairah yang mencuat.






𝙷𝚊𝚙𝚙𝚒𝚗𝚎𝚜𝚜? || (𝟸) •[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang