𝙷𝚊𝚙𝚙𝚒𝚗𝚎𝚜𝚜? || (𝟸) •[END]

Three个

Nicholas dan hanbin dulu nya adalah sahabat yang tidak terpisahkan. Dimana ada Nicholas disitu ada hanbin begitupun sebaliknya. Namun suatu kejadian besar membuat pertemanan mereka lama kelamaan menjadi retak dan akhirnya hal itu benar terjadi. Kedua nya menjadi bermusuhan.

Darimana hanbin mengenal sunoo?

Flashback on

Malam ini adalah malam sebelum mereka akan bertunangan besok. Sunoo sudah terlelap dengan nyenyak sementara Nicholas masih enggan untuk memejamkan mata nya. Bersandar pada sebuah pohon kelapa di pinggiran pantai dengan Susana sejuk.

Entah kenapa firasat nya saat pertunangan besok itu buruk. Seperti akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Otak nya berpikir dua kali lebih cepat. Nicholas sudah mempersiapkan sebuah rencana. Fyi Nicholas tidak mempunyai teman yang dekat.

Entah dari mana ide gila ini muncul Nicholas meminta tolong agar hanbin datang ke pulau yang ditempatinya bersama sunoo agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan hanbin dapat menolong nya. Hanbin tentu saja menolak namun kata kata memohon yang keluar dari mulut Nicholas membuat hati nya sedikit tersentuh.

Hari itu tiba. Beberapa jam hanbin butuhkan untuk sampai di pulau itu. Walaupun dengan kecepatan yang lumayan tinggi tetap saja jarak pulau itu sangat jauh dari pelabuhan. Dari jarak sekitar dua puluh meter saja hanbin dapat mendengar bunyi tembakan. Saat sudah sampai hanbin ingin turun namun ia urungkan saat melihat sunoo yang tengah berlari juga orang di belakang nya yang ikut mengejar.

Tidak berpikir lama hanbin segera menjulurkan tangan nya untuk membantu sunoo. Sebelum nya hanbin belum tau sunoo bagaimana namun firasat nya mengatakan jika ini adalah sunoo. Hanbin tau jika mungkin Nicholas sudah terletak tidak berdaya. Demi menyelamatkan sunoo mantan sahabat nya itu rela mengorbankan nyawa nya. Jauh di dalam lubuk hatinya hanbin merasa sangat sedih. Nicholas, Sahabat nya dulu sudah tiada.

Haha:)

Saat sunoo menanyakan sesuatu hanbin sengaja tidak menjawab. Sampai sunoo terlelap baru lah ia menjawab dalam diam. Saat perjalanan pun hanbin sesekali mencuri pandangan ke arah sunoo yang sedang terlelap nyenyak.

Hanbin akui bahwa sunoo memang sangat manis seperti yang dikatakan Nicholas. Wajah nya memerah melihat wajah manis sunoo. Hanbin sempat berpikir apakah sunoo itu benar benar namja? Sunoo malah nampak seperti yeoja. Tapi hanbin menghilangkan pikiran konyol itu cepat cepat.

Hanbin terlahir dari keluarga yang terpandang. Ayah nya adalah CEO dari perusahaan keuangan sementara ibu nya adalah seorang penyanyi terkenal. Namun sejak kecil hanbin tidak dapat merasakan bagaimana hangat nya keluarga. Sejak kecil hanbin diurus oleh para pelayan di sana, Orang tua selalu pergi ke luar kota maupun negara dan mereka sangat jarang pulang. Ada kala nya mereka pulang ke rumah tapi sesampai nya dirumah orang tua hanbin langsung melangkahkan kaki nya menuju ruang kerja tanpa melirik hanbin yang menunggu mereka di kamar nya berharap sang orang tua datang.

Itu hanya mimpi baginya. Hidup tanpa rasa kasih sayang keluarga nya dari kecil hingga besar membuat nya menjadi pemuda yang sedikit cuek. Namun ia masih berharap orang tua nya akan melirik nya. Namun itu menjadi sebuah keinginan yang mungkin tidak dapat pernah ia capai.