Hanbin dan Nicholas menengok ke arah burung yang mati terkena tembakan. Ternyata ada seorang pemburu disekitar ini.
"Gw gak lama disini, Gw cuma mau bilang tolong banget jagain sunoo sebaik mungkin Nic"
"Tanpa disuruh juga gw bakal jagain sunoo"
Nicholas menutup pintu dengan keras meninggalkan hanbin yang tersenyum kecut. Hanbin melangkah pergi dari sana. Dia gagal memiliki sunoo, Hanbin akan dijodohkan dengan anak dari teman orang tua nya.
Sudah sebulan sunoo tinggal bersama Nicholas di rumah mengerikan ini. Dan selama itu tubuh putih sunoo selalu penuh dengan luka dan darah segar milik nya. Hampir setiap hari Nicholas selalu memperlakukan sunoo bak budak nya. Hanya kesalahan kecil saja yang sunoo perbuat Nicholas akan menghukum sunoo. Misal nya berjalan di luar rumah, Padahal sunoo baru saja membuka knop pintu tapi Nicholas langsung menyeret nya ke ruang bawah tanah dan yah kalau pasti tau apa yang terjadi.
Bukankah ini lebih kejam dari ayah dan saudaranya?.
Sunoo sangat berharap hanbin menolong nya dan membawa nya pergi jauh sampai Nicholas, Ayah dan saudara nya tidak akan pernah menemukan nya. Namun itu hanya angan an saja.
Saat ini sunoo tengah menatap mantap ke arah benda yang sedang di genggam nya. Sunoo mendengar suara hentakan kaki yang menuju ke arah nya.
"Sun–
Jleb
–Akhhh"
Sunoo menancapkan pisau buah itu pada seorang di belakang nya. Sunoo bernafas lega saat merasakan orang itu terjatuh ke lantai.
"S-sunoo"
Hm? Kenapa suara Nicholas berbeda? Terdengar mirip dengan suara hanbin. Tapi tidak mungkin bukan?.
Perlahan tapi pasti sunoo menengok ke bawah. Buliran air bening menetes di pipi nya. Hanbin tengah tergeletak dengan darah yang meluncur dari bagian perut nya. Kaki sunoo melemas seperti tidak ada tenga untuk kokoh berdiri.
"H-hanbin"
"Sangat bagus sunoo, Mencoba membunuhku?"
Sunoo mengalihkan atensi nya pada Nicholas yang tengah duduk dengan senyum remeh nya. Meneguk wine nya dengan sekali tegukan dan berjalan ke arah sunoo yang menangis melihat tubuh lemah hanbin.
Sunoo menggenggam tangan hanbin yang perlahan memucat seiring darah yang terus mengalir, Sunoo merobek pakaian nya dan mencoba menutup saluran nya agar darah tidak mengalir lagi namun nihil usaha yang sunoo lakukan sia sia.
"Nicholas a-aku mohon bawa hanbin ke rumah sakit"
Sunoo menatap Nicholas berharap namun hanya dibalas tatapan datar dari sang empu. Nicholas menatap datar hanbin dan dengan kejam nya malah menendang tubuh lemah hanbin.
"Kumohon hentikan!! Nicholas!!"
Sunoo memeluk tubuh hanbin dengan erat agar menghalangi Nicholas yang terus saja menendang tubuh lemah hanbin. Nicholas terus menyiksa tanpa mengenal siapa pun itu bahkan sunoo pun ia tendang dengan keji nya.
Sunoo terus menangis histeris sunoo merasakan sakit di bagian dada nya dan pusing. Cahaya perlahan memudar dari penglihatan sunoo berganti dengan gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷𝚊𝚙𝚙𝚒𝚗𝚎𝚜𝚜? || (𝟸) •[END]
Fiksi Penggemar{Romance} {M} [S2 of The sweet darling of the harem] Setelah kejadian itu sunoo tinggal bersama seorang pria berhati dingin yang berhasil merenggut setengah hati nya. Namun sunoo bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi karena takut kejadian di masa la...