14 👻

281 39 1
                                    

Sudah 4 hari berlalu, Lisa sudah pulih dari sakit demamnya, ia sangat berterimakasih kepada Rose dan Jungkook karena telah merawat dan menemaninya.

Lisa dan Rose saat ini sedang bergegas menuju rumah sakit terdekat, mereka tidak memberi tahu Jungkook dalam misi ini.

Lisa duduk sejenak di kursi ruang tunggu rumah sakit, ia menutup matanya dan berkonsentrasi dalam pikirannya, tapi sudah 30 menit barlalu Lisa masih belum bisa melakukannya.

"Chae sepertinya aku harus keluar"

"Maksudmu?"

"Aku duduk di luar, mungkin mereka tidak melewati tempat ini, karena dari tadi aku tidak bisa melihat apapun"

"Baiklah, akan ku temani"

"Kau tak apa? Di luar sangat panas"

"Tidak Lisa, kita sudah memulainya jadi harus bisa menyelesaikannya"

Lisa dan Rose beranjak dari ruang tunggu, kemudian berdiri di samping pintu rumah sakit.

Kali ini Lisa ingin berdiri, karena dari kemarin, ia selalu dalam keadaan berdiri jika mengingat sesuatu.

"Awhkk" ucap Lisa sambil memegang pundaknya. Seseorang menyenggolnya hingga terhuyung jatuh kelantai.

Kepala Lisa rasanya pusing sekali, Lisa menatap ke depan, ia melihat nyaa, Lisa melihat seseorang membawa Jungkook ke arah ruangan UGD.

Tungguu.. Lisa bisa melihat pemuda itu, ia sudah tahu wajahnya, tetapi Wajah saja tidak cukup, ia harus mencari tahu nama, dan tempat tinggal pemuda itu.

"Aku melihatnya" ucap Lisa kemudian berdiri sambil membetulkan pakaiannya yang berantakan karena jatuh.

"Wah apa kau harus di sakiti dulu baru bisa mengingatnya?" Ucap Rose tertawa renyah.

Mereka bertanya kepada suster yang berjaga di administrasi, agar bisa mengecek nama nama wali dari pasien.

"Disini tertulis Ny.Yoona" ucap Suster

"Baiklah terimakasih sus" ucap mereka lalu pergi dari rumah sakit.

"Yoona adalah nama Ibu Jungkook kan?" Tanya Rose

"Hmm" balas Lisa.

"Kita sampai sini dulu, kita lanjut kapan kapan, tidak mungkin setiap hari kita hanya menyelesaikan hal ini" kata Lisa

Mereka memutuskan untuk melanjutkannya kapan kapan, karena hari kelulusan sebentar lagi, mereka sangat sibuk dengan Ujian Ujian yang di berikan oleh Madam.
.

.

.

Lisa sangat bosan berada di dalam kamarnya, ia ingin sedikit refreshing untuk menghilangkan beban pikiran nya.

"Kau mau kemana Lis?" Tanya Jungkook

"Hmm aku ingin pergi keluar untuk refreshing sebentar"

"Mau ku temani?"

"Jika Somi mengizinkan"

"Ya dia sekarang menzinkan ku untuk melakukan hal yang ku mau"

"Kalau begitu ayo" ucap Lisa

Jungkook dan Lisa berjalan berdampingan, lalu sampai lah di basement.

"Awwhk"

"Kau kenapa Jung?" Ucap Lisa dengan nada penuh ke khawatiran.

"Ingatanku sedikit muncul"

"Ada yang menolongku disini, tapi masih samar" ucap Jungkook

"Ya aku juga seperti itu, aku bisa melihat wajahnya, tetapi aku tidak bisa menemukan siapa dia" jelas Lisa "tapi apa kau baik baik saja? Kalau tidak kita batalkan saja" ucap Lisa lagi

"Tidak, tidak, aku baik baik saja kok"

Mereka berdua pergi ke taman, sangat menyejukkan mata, keduanya duduk di bangku taman.

"Akhir akhir ini kau kelihatan sangat lelah" ucap Jungkook

"Hmm tidak juga kok, aku juga sering beristirahat"

"Jaga kesehatan mu Lis"

"Tidak usah sok perhatian begitu" ucap Lisa

"Sewaktu waktu aku pasti akan pergi dari sini, kau tidak akan melihatku lagi, bahkan Somi sudah pergi dari sini, ia sudah tenang melihat aku bahagia disini bersama sahabatku."

"Hh dia bahkan tak mengucapkan salam perpisahan padaku" ucap Lisa

"Apa Kau siap jika aku pergi tiba tiba?"

"Bahkan jika kau pergi sekarang pun aku tidak peduli" ucap Lisa

Bohong! Lisa bohong, ia bahkan sedang mati matian menahan tangisannya.

"Hahaha aku cukup tenang mendengarnya" ucap Jungkook

Lisa tersenyum tipis, entah mengapa hatinya sangat terkikis, melihat sahabat yang duduk bersamanya kini, faktanyahanya roh dari Jeon Jungkook.

Setelah banyak bebincang, Lisa mengajak Jungkook ke tempat bermain di sekitar sana.

"Jung aku mau itu" Lisa menunjukkan permainan lempar kaleng.

Lisa mencoba berkali kali tetapi tetap saja tidak ada kaleng yang tersentuh, kemudian Jungkook memberikan ide curang kepada Lisa.

Lisa melemparkan bola kearah Jungkook lalu Jungkook meneruskan lemparannya menuju kaleng, dan kaleng kaleng tersebut pun berjatuhan.

Lisa sangat senang sebab ia bisa memilih boneka apa yang ia mau, Lisa memilih boneka Unicorn besar.

Setelah itu Jungkook mengajak Lisa ke tempat jualan Aksesoris.

Lisa memakai bando yang di pilihkan Jungkook, Lisa tidak sadar, ibu penjual sangat heran melihat tingkahnya yang senyum senyum sendiri.

Sepertinya dia wanita gila, mungkin itu yang di pikirkan ibu itu.

Setelah membeli Aksesoris, Lisa dan Jungkook pergi ke tempat Photobooth. Lisa tidak peduli apakah nanti Jungkook tertangkap kamera atau tidak, yang penting ia ingin sekali mengabadikan moment nya bersama sahabatnya yang satu ini.

"1 2 3 ciiiss"

Berbagai macam gaya telah mereka tunjukkan, bahkan gaya aneh sekalipun.

Banyak hal yang mereka lakukan hari ini, mulai dari permainan, Berfoto, keliling keliling tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak hal yang mereka lakukan hari ini, mulai dari permainan, Berfoto, keliling keliling tempat.

"Ku harap ini bukan salam perpisahan" ucap Lisa dalam hati.
.

.

.

.

Tbc
😰😰

[LISKOOK] LOVE GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang