7 👻

328 51 0
                                    



Lisa berbaring di ranjang kamarnya, ia sangat kelah seharian berada di kelas, padahal ia hanya duduk, tapi tetap saja merasa lelah.

Tapi setelah itu Lisa memperbaiki posisi badannya, dan matanya mengitari seluruh ruangan, dimana pria itu?

Losa mencarinya, apakah ia sudah pergi? Apakah ia bersembunyi, kepala Lisa sangat pusing sekarang, matanya pun perlahan lahan menutup, kemudia ia pun tertidur lelap.

"Aku kuki Lisa, aku teman masa kecilmu" bisikan samar yang hinggap di telinga Lisa, Lisa pikir ia hanya bermimpi, jadi ia melanjutkan tidurnya


Lisa terbangun, ia langsung melihat ke arah jendela kamarnya, sudah gelap, dan sekarang sudah pukul 11 malam, ia tidur terlalu lama, bahkan Lisa belum mangganti pakainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa terbangun, ia langsung melihat ke arah jendela kamarnya, sudah gelap, dan sekarang sudah pukul 11 malam, ia tidur terlalu lama, bahkan Lisa belum mangganti pakainnya.

Lisa bergegas ke kamar mandi dan menenggelamkan badannya ke dalam bathup, Lisa agak sedikit was was karena kejadian tadi pagi.

Setelah selesai dengan kegiatannya, Lisa langsung memakai bajunya dan memakai beberapa Skincare yang ia punya.

Tapi tunggu... Lisa sedari tadi belum melihat pemuda itu, tapi Lisa tidak peduli, ia malah semakin lega, ia pikir hantu itu sudah pergi.

Sebelum tidur, Lisa menghidupkan televisi, ia sedikit merasa bosan, tak lama setelah itu, Lisa keluar kamarnya, ia ingin menghitup udara malam yang dingin di taman yang tepat berada di sebelah kamarnya.

Cuacanya bagus, bahkan tempat ini adalah tempat yang paling terang di sekolah ini, karena banyak lampu taman yang menyorot saat malam.

"Sedang apa?" Tanya seseorang

"Apa kau tidak melihat aku sedang duduk disini?" Jawab Lisa tanpa menoleh ke arah sumber suara

"Galak sekali"

"Aku tidak galak, hanya pertanyaan mu aneh sekali"

Seketika keadaan hening, tidak ada pembicaraan lagi
Lisa menoleh, ia tidak menemukan siapa siapa di dekatnya

"Astagaa kenapa aku menjawab, apa itu tadi adalah hantu?" Gumam Lisa

"Kau mencariku ya?"

Lisa diam sejenak, dan mulai terbiasa, ia tidak menjawabnya bahkan melihat si pemuda itu.

"Aku tahu kau bisa melihat dan mendengarku, tapi aku bukan seperti makhluk lain, aku tidak membutuhkan pertolonganmu"

"Aku juga tidak ingin menolong mu" jawab Lisa

"Tuh kan, kau bisa mendengarku, aku hanya ingin berbicara lagi, sudah 5 bulan aku tidak berbicara"

"Kenapa tidak bicara kepada teman di alammu saja? Kenapa harus aku?"

"Karena kau melihatku tadi pagi"

"Kalau gitu aku tidak akan melihatmu lagi, jangan berbicara kepadaku, aku sangat pemilih berteman dengan hantu"

"Aku tau kok, aku bahkan sudah melihat tubuhmu"

"YAAK!! Dasar tidak sopan!!"

"Tubuhmu bagus juga, kau bisa menjadi model, kenapa malah memilih ke sekolah ini?"

Lisa merasa sedikit di puji jadi ia redamkan amarahnya yang ingin meletus tadi.

"Tidak tahu, aku hanya mengikuti alur saja, aku pikir setiap aku melangkah, itulah yang di takdirkan kepadaku, walaupun suatu saat langkahku membawaku ke tempat yang salah, aku tidak akan menyesalinya"

"Kau benar, karena itu aku tidak menyesali kematianku sedikitpun"

"Kau bohong"

"Tidak"

"Ya, kau berbohong, aku tau kau tidak menerima kematianmu, aku bisa melihatnya dari tatapan matamu, saat kau melihatku matamu sangat berbinar, karena kau juga berharap bisa aku bantu suatu hari"

"Tidak seperti yang kau pikirkan Lisa"

"Kau tau namaku?"

"Kau tertidur menggunakan seragam sekolah jadi aku melihat nametag mu"

"Jadi kau mau apa dariku?"

"Aku ingin menjadi temanmu" ucap pemuda itu sambil menyodorkan jari kelingking nya.
.

.

.

.

.

Tbc

[LISKOOK] LOVE GHOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang