06. ʀᴇsᴍɪ

62 7 0
                                    

"bukankah dia Kuroo Tetsurou?!"

Aku menatap pria berambut hitam itu dengan lekat. Sama sekali tidak ada bedanya dengan di anime yang aku tonton. Aku bahkan langsung mengenalinya saat pertama kali lihat.

"Himeko–chan?"

Tubuhku terperanjat saat Hinata memanggil namaku. Aku sedikit gugup saat menyadari kuroo dan kenma mulai memperhatikanku.

Hinata berlari ke arahku dengan senyuman khasnya "Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Hinata saat sudah berdiri dihadapanku.

"A-aku sedang mencari toko terdekat"

Hinata memiringkan kepalanya "toko? Sepertinya aku melihatnya di gang sana"

"Sudah tutup" jawabku.

"Ayo pergi, Kuroo?"

Aku menatap Kuroo dan Kenma yang masih belum juga pergi. Aku meneguk salivaku dengan kasar saat Kuroo melihatku dengan lekat.

"Apa-apaan dia? Kenapa terus menatapku seperti itu?" Batinku dengan memalingkan wajahku ke arah lain.

"Kuroo?" Panggil Kenma.

Kuroo mengerjapkan matanya lalu berdehem pelan "Maaf, ayo pergi" ucapnya.

"Sampai jumpa, Shoyo" pamit Kenma sambil melambaikan tangannya pada Hinata.

"Dia tidak mau melambaikan tangan padaku?" Batinku.

"Sampai jumpa?" Ucap Hinata bingung.

Aku melirik Hinata lalu tersenyum kecil "Mungkin dia ingin bertemu lagi denganmu"

"Eh, denganku?" Tanya Hinata dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Iya" ucapku sambil mengangguk pelan.

"Hinata!"

Kami berdua tersentak kaget saat ada yang memanggil Hinata. Aku menoleh kebelakang dan melihat ada Sugawara yang muncul dari arah gang yang aku lewati.

"Dasar kau ini, Aku mencarimu lama" ucap Sugawara.

Hinata berlari kecil menghampiri Sugawara sambil menggaruk kepalanya dengan malu.

"Maaf, aku berlarian sepanjang jalan dan akhirnya aku tersesat" ucap Hinata.

"Kalau begitu, ayo kita kembali" Ucap Sugawara.

"Tunggu, apa aku boleh ikut?" Tanyaku pada mereka.

Melihat wajah kebingungan mereka, aku pun langsung menjelaskan kenapa aku ingin pergi ke sekolah.

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Shimizu–senpai" Ucapku.

Aku harus menyampaikan keputusanku sekarang juga. Aku harap pilihan yang aku ambil ini tepat. Apalagi melihat Kuroo yang menatapku sampai segitunya, pasti ada apa-apanya.

Sugawara tersenyum "Baiklah, tapi kami tidak berniat untuk berjalan santai ke sana"

Aku pun menyeringai "Kau meremehkanku?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐊𝐀𝐑𝐀𝐒𝐔𝐍𝐎 𝐇𝐈𝐆𝐇 𝐒𝐂𝐇𝐎𝐎𝐋 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang