Protagonis

05. Tertangkap

Merasa anda tengah dighosting? Jangan khawatir, subscriber w udah w ghosting 3 bulan tanpa kabar

-Author yang cantek

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Setelah melihat 1 orang Murid dibunuh oleh? "Pemburu" eee... maksudnya Pemburu yang ditugaskan buat nangkep lohh.

Lalia pun perlahan keluar dari tempat persembunyiannya lalu mulai mendekati mayat tersebut dengan perlahan.

"Oi oi oi, Lu pura - pura mati atau beneran mati?" Tanya Lalia, siapa tau kalo ini cuman Prank.

Helloww... Lalia gak bakal megang tubuh mayat itu, karena kalau dia megang langsung tercap sidik jarinya! Lalu dia bisa dikira pembunuh.

"Eh... gw bakal dikira pembunuh gak ya? Soalnyakan sepatu gw bakal ada jejaknya?" Pikir Lalia.

"Ok...This is not my problem karena yang penting adalah... mencari siapa dalang dari semua ini!"

Lalia pun pergi dari perpustakaan

🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

"Yang lainnya mana ya? Yang cowok mana? Apa jangan-jangan bunga mawar yang harus dibawa sama cowok buat yang udah meninggoy?" Monolog Lalia.

Jika dipikir - pikir, bisa aja begitu... yakali tiba - tiba semua murid cowok pada ngelamar secara bersamaan.

"Ehhhhhh, GRAZELL!!" Teriak Lalia baru sadar jika Grazel dalam bahaya

Bahaya apa? Kalo ketahuan bisa meninggoy Grazel.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Saat sedang di Laboratorium Lalia pun bersuara.

"Grazel... Grazel... engkau dimana, Grazel Grazel... Engkau dimanaaaa, Burung Kakak tuaaaaaaaa" Nyanyi Lalia sembari memanggil Grazel.

Inget pake nada lagu "burung kakak tua".

"Apaan sih anjir, gw disini!" Balas Grazel tengah bersembunyi dibawah meja Laboratorium.

"Lah! Lu sama pacarlu!?" Tanya Lalia melihat cowok disamping Grazel.

"Gw masih jomblo, gak tau aja ni cowok tiba² dateng" balas Grazel sembari menarik Lalia untuk bersembunyi.

Hening....

"Kalo diliat - liat ya, cowo disamping lu mirip sama Suho yang ada di True beauty" bisik Lalia.

"Iya juga ya, gw baru sadar" balas Grazel dengan bisikan juga.

Ekpresi cowo sebelah Grazel.

"Tu cowok gak merasa dirinya lagi digibahin ya?" Bisik Lalia.

"Gak tau tuh" Balas Grazel.

33 menit kemudian...

"Gila kita kayak patung" Grazel bersuara.

"Ya, tapi patung kagak bisa ngomong... btw pantat gw kesemutan cung!" Jawab Lalia mulai bergerak berganti posisi.

"Sama bro" Grazel juga merasakan Pantatnya kesemutan.

"Hey cowok!" Panggil Lalia.

Cowok tersebut pun menoleh dengan kaku.

"Lu gak pegel apa duduk terus, mana tu Ekpresi lu kagak berubah - rubah dari 35 menit yang lalu" Tanya Grazel.

Cowok tersebut pun menggeleng.

"Lu bis---" Tanya Grazel tapi terpotong.

"Hehh! Jangan kayak gitu! Dosa" Lalia berbisik.

Lalia tau apa yang akan Grazel katakan, yang kan dikatakan Grazel adalah.

"Lu bisu?"

Kit heart woy kalo ditanyain kek gitu.

"Iya... iyaaa" Grazel memutarkan bola matanya dengan malas.

"Oke cowok siapa nama lu?" Tanya Lalia.

"Sat----" Ucapan cowok tersebut pun terpotong karena ada suara Tembakan.

"Ya ya yaaa, lagi dan lagi ada suara tembakan" Malas Lalia.

"Lilia kita pindah kuy" Ajak Grazel.

Ingat guys... Kita panggil Lalia "Lalia" tapi jika karakter yang ada didalam cerita akan memanggil Lalia dengan "Lilia".

Tanpa menunggu jawaban dari Lalia... Grazel sudah lebih dulu menarik tangan Lalia.

"Huftt... sabar, orang belum jawab udah ditarik... ditambah tu cowok yang ngasih tau namanya malah kepotong, jadi Sat doang" Batin Lalia menatap tanganya yang ditarik Grazel.

"Apa gw panggil dia Bang-sat aja yaa?" Pikir Lalia, Lalu terkekeh kecilll bangettt.

"KABURRRRR" Teriak Grazel saat melihat Pemburu.

Lalia pun yang terkaget - kaget pun melihat kearah Pemburu tersebut laluuu.

"Hai" Sapa Lalia lalu kabur secepat doi ngeghosting kalian.

Tuk

Tuk

Tuk

Tuk

Suara hentakan sepatu terdengar dikoridor dengan keras.

"GILAAAA, GW MIMPI APASI DIKEJER PEMBURUUU!!!!" Teriak Grazel.

"MAMAAAAA!!! TOLONG ANAKMUUU!! ANAKMU SEDANG DIKEJAR MALAIKAT MAUTTTTTTTT" Teriak Lalia lalu mendahului Grazel.

"TUNGGU GW SETANNN!!!" Teriak Grazel.

"YA TUHANN! LINDUNGILAH HAMBAMU INII" Teriak Grazel.

Dan mereka pun berhasil keluar dari sekolah yang sedang menjadi tempat bahaya bagi mereka.

"Dia udah nggak ngejar kita lagikann?!!" Tanya Grazel

Huh

Huh

Huh

Huh

Helaan nafas keluar berpuluhan kali untuk menenangkan jantung mereka yang jedag - jedug.

"Aku akan menangkap kalian" Suara seseorang dengan Jejak kaki yang mulai mendekati Lalia dan Grazel.

"O ow... kayanya ini akhir riwayat kita deh" Ucap mereka bersamaan.

TBC

Bang-sat - Cha Eun-woo