12. Hilang

166 16 1
                                    

Selamat tahun baru, maap lama ngucapinnya hehe >o<, kalo gw kasih pertanyaan bales gitu! =_=.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Dan setelah melihat Atlashiya terjatuh, Lalia, Grazel, Lexia pun terkejut! Lah, bukan bunuh diri ternyata. Meninggal karena ketidak sengajaan atau? Ceroboh.

Dan cowok berhoodie pun hanya bisa mematung sembari melihat kearah bawah, dimana Atlashiya terkapar dengan darah disekelilingnya.

1

2

3

Dan secara tiba - tiba, Cowok tersebut menjatuhkan diri dari rooftop dengan pergerakan yang cepat, sehingga membuat Lalia, Grazel, Lexia terbengong dan ngebug.

"Wow! Menyusul ajalnya dengan enteng sekaleh" Batin mereka berbarengan.

Grazel dan Lexia pun menghampiri Lalia, dan mereka pun melihat kebawah dimana ada dua tubuh manusia yang terkapar dengan darah dimana - mana.

Dan mereka terkejut saat melihat wajah cowok berhoodie, Itu!.

Tau kagak orangnya?

Dan ternyata cowok berhoodie yang diberi dare oleh temannya adalahh.
























Jayden




















Berbeda dengan Grazel dan Lexia yang begitu terkejut, Lalia hanya sedikit terkejut karena dia sudah mengetahuinya, berinisial J? Memiliki foto Atlashiya? Dan suara yang "yang apa hayoo" ? Sangat mirip sekali dengan Jayden, Namun Lalia kaget karena Jayden dengan enteng mengantarkan nyawanya kemalaikat maut.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Kini Lalia sedang melihat berita tentang meninggalnya 1 murid yang berinisial A.

"Hah? Napa 1 murid? Seharusnya 2 woi! Ada yang gak beres" Lalia pun mengambil telpon yang ada dirumahnya untuk menelpon Grazel.

"Lu liat berita tadikan?" Lalia bertanya.

"Ya"

"Tapi aneh banget! Masa 1 murid! Dan inisialnya A berarti Atlashiya, terus Jaydennya kemana" Balas Grazel sembari melihat Tv yang sedang menayangkan mayat Atlashiya.

"Apa Jayden gak bener - bener meninggal? Soalnyakan posisinya beda waktu terjun! Atlashiya punggung dulu yang mendarat sedangkan Jayden kayanya kakinya duluan!" Seru Lalia.

"Misteri baru, dan kita cuman dapet waktu 2 bulan buat mecahin misterinya?!" Kesal Grazel.

"Iya nih! Aneh bener, nunggu kematiannya Atlashiya lama, sedangkan mecahin misteri singkat bet" Bacotan Lalia pun tidak berhenti sampai sana, masih banyak bacotan yang belum Author tulis, pegel cuk.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Dan kini Lalia tengah berada disekolah Atlashiya, Cuman mau nguping bisikan setan sih.

"Lu tau gak?! Si Atlashiya meninggal dongg, katanya sih bundir"

"Akhirnya sicupu musnah juga!"

"Yes, kagak ada saingan lagii. Dan gw gak perlu rajin belajar lagii"

"Anjir sikopat bener yang ngesukurin Atlashiya meninggal"

"Tapi kok Jayden tiba - tiba ngilang yah? My bebep is gone"

Nahh, Akhirnya ada yang nyadar Jayden ngilang, walau agak Alay sih! Dan Lalia pun pergi ketempat dimana mayatnya Atlashiya ditemukan.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

"Lah, udah ilang darahnya" Yaiyalah anjir!.

Dan Lalia pun melihat ada sehelai rambut.

"Rambutnya Atlashiya? Tapi rambutnya Atlashiya item, bukan coklat. Mana coklatnya mirip bet sama gw" Maksudnya mirip sama rambutnya Lilia.

"Ehh, murid disini banyak yang rambutnya coklat, tapi coklatnya gak seterang ini!" Lalia pun meninggalkan tempat tersebut dan pergi menuju laboratorium.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Dan saat Lalia mengecek rambut tersebut, Rambut tersebut dinyatakan cocok dengan rambut seorang murid yang bernama.

"Lesyia Vilandra Wenn"

"Ohh! Ternyata Kakak Lilia sekolahnya disini" Lalia pun menganggukan kepalanya.

"Tapi rambutnya dah Lusuh! Kaya udah lama. Sedangkan Kakak Lesyia/Lilia gak masuk hari ini?" Lalia pun perlahan pergi meninggalkan laboratorium.

🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋🐝🦋

Dan ditempat yang gelap yang dipenuhi oleh bacotan dari seorang cewek.

"Ahh sayangku, kau masih tampan meskipun sudah menjadi mayat sekali pun, dan akhirnya aku bisa merebutmu dari "Dia", dan sibenalu itu pasti akan marah dan mencoba merebutmu dariku" Ucap cewek tersebut sembari menyisir rambut mayat didepannya.

"Maafkan aku, aku akan mengurungmu diruangan ini, ini demi rencanaku berhasil" Ucap cewek tersebut dengan sedih lalu menutup pintu ruangan itu.

"Sekarang hanya tinggal menunggu waktu ritualnya akan dimulai" Cewek tersebut pun membaca koran dengan santai seolah tak terganggu samsek meskipun ada mayat dirumahnya.










Dah ketebak belum alurnya? Btw inisial gw S y. Bentar mau curhat, gw pen nangis, kasian anjir ortu gw! Waktu suhu kamar gw gak panas gw nyalain AC, Mahal cuy biaya listrik AC. Masih jadi beban keluarga gw ;)


TBC

ProtagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang