"Hyung"
"Hm?"
"Papa mana?"
"Kerja"
"Kok gak pernah pulang?"
"Tunggu aja nanti juga pulang"
"Hyung"
"Hm?"
"Laper"
"Bentar turun dulu kamu nya"-Jeno nurunin haechan dari pangkuan nya
Haechan menurut, mengikuti Jeno.
"Mau makan apa?"
"Ayam goreng?"
"Nasi goreng aja ya"
"Yaudah"
Jeno mulai memasak nasi goreng
Setelah berabad-abad kemudian eh beberapa menit kemudian akhirnya nasi goreng ala chef Jung Jeno siap untuk dimakan.
Haechan memasukkan sesuap nasi ke mulut nya mendiamkan nya dulu baru mengunyah nya
Tapi setelah ditelan dia berhenti
"Kenapa apa terlalu enak?"
"Asin"
Jeno langsung mencicipi nasi goreng hasil masakan nya dan benar asin bahkan sangat.
"Perasaan gw nambah gula bukan garam deh"
Setelah Jeno balik ngecek ternyata gula masih belum dibuka dan yang di tambahin dari tadi itu garam.
Sebenarnya Jeno emang bisa masak nasi goreng tapi gak bisa bedain mana garam mana gula
"Udah ah makan diluar aja"
Haechan mengangguk, dia juga gak mau makan makanan asin.
Haechan makan dengan lahap, mungkin efek terlalu lapar sampe gak sadar Jeno ngeliat dia dengan tatapan ehm ya begitulah.
Chu~
"Jangan gitu, nanti Hyung khilaf"
Yang dikecup cuma bisa natap bingung, haechan milih bodoamat dan ngelanjutin makan nya.
"Hyung daddy sama papa masih lama kerja nya?"-Haechan
"Mungkin"
"Papa kerja dimana Hyung? Echan kangen papa Hyung"
"Tau pulau jeju kan?"
Haechan mengangguk.
"Nah papa kerja disana"
"Sama daddy juga?"
"Iya"
Haechan kembali memakan burger nya, sudah tidak ada lagi yang perlu ditanyakan oleh nya
Sementara Jeno, sedang berusaha mencari alasan yang pas untuk membuat haechan berhenti bertanya tentang kedua orang mereka.
Karena Jeno nggak mau ngebuat haechan sedih atau semakin down ngeliat kedua orangtua nya sakit.
"Chan?"
"Iya Hyung?"
"Mau nggak jadi pacar Hyung?"
"Huh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
~Brother's~✔
FanficHanya sekedar cerita tentang Jeno yang suka sama adeknya sendiri haechan bxb NoHyuck JaeYong Areaa Jangan salah lapak Homophobic minggir dulu