Happy Reading-!
13 Januari 2019,
Ini adalah hari Minggu, artinya hari ini adalah libur terakhir karena besok adalah hari Senin. Pagi itu Keisha masih tertidur pulas di kasurnya dengan berbalut selimut, dan sebuah laptop yang sudah dimatikan namun masih terbalik.
Ceklek!
Bundanya Keisha langsung melebarkan kedua netranya begitu melihat seonggok manusia yang masih tertidur pulas dengan laptop terbalik di depannya.
"ASTAGAH SASHA!! Ya ampuuun!!! Anak perawan jam segini belum bangun ya!!" omel sang bunda sembari membuka korden supaya cahaya matahari masuk dan menyinari Keisha, berharap gadis itu segera bangun dari tidurnya.
Gadis itu hanya bergeliat dan menaikkan selimut tebalnya untuk menutupi wajah.
"Astagah Shaaaa!!!! Ini udah jam sepuluh! Cuma kamu yang belum bangun! Ya ampun punya anak perawan kebo banget!" bunda benar-benar tak habis pikir dengan anaknya yang satu ini, selalu saja ada hal tak biasa yang membuatnya terheran.
Bisa-bisanya jam sepuluh masih tertidur pulas. Menghadap sebuah laptop yang terbalik lagi.
"Sasha!" panggil bunda lagi, kali ini sambil menggoyang-goyangkan tubuh putrinya.
"Ck. Apa sih bun?" terdengar suara serak Keisha di balik selimut.
"Bangun, ini udah jam sepuluh lebih lo!"
"Ck. Dua jam lagi bun," masih dengan suara serak dan mencoba menawar bundanya.
Mendengar ucapan putrinya barusan, beliau membulatkan kedua netranya kembali, "Dua jam lagi?!!! Sasha, kakak kamu yang cowok aja jam segini udah mandi, udah wangi, udah jalan sama pacarnya. Lah kamu cewek kok jam segini belum bangun, rejeki kamu dipatok ayam sayang."
"Ayam makan jagung bun, bukan rejeki." jawab Keisha sekenanya.
"Lah malah jadi bahas ayam. Bangun ayok!"
"Sha," bunda menoel-noel pundak Sasha karena tidak ada sahutan.
"Sasha baru tidur jam lima bun."
"Jam lima?! Kamu ngapain aja sampai tidur jam segitu?"
"Maraton."
"Lari? Kok bunda nggak denger kamu lari-lari semalem?"
"Maraton drakor bundaaa."
"Drakor apa emang?" nada bicara beliau menjadi rendah, tak tinggi lagi seperti menit-menit yang lalu.
"Uncontrolaby Found."
"Lah, itu kan drama tahun dua ribu enam belas, ini kan dua ribu sembilan belas. Ngapain kamu baru nonton?"
"Sasha kan nonton drakornya nunggu weekend."
"Jadi masih mau tidur?" tanya sang bunda.
"Heem."
"Tapi kamu belum makan, udah jam segini."
"Udah kok."
"Kapan? Tadi pagi waktu pada sarapan kamu masih tidur pulas."
"Tadi pagi."
![](https://img.wattpad.com/cover/287202201-288-k558302.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Dalam Gelap [END] [TAHAP REVISI]
RomansaIni tentangnya, lelaki penuh kebahagiaan dengan tutur katanya yang sopan dan sederhana. Ini tentangnya, lelaki yang bisa banyak hal dengan kekurangan yang ia miliki. Ini tentangnya, lelaki yang bisa melukis tanpa melihat, lelaki yang pandai menggam...