Hehe lama gak ketemu, moga aja masih ingat sama ni cerita ya😄😄
Vote ke berapa nih, jangan lupa komennya juga yak biar rame hehe👉🏻👈🏻👉🏻👈🏻👉🏻👈🏻☺️
Yuk langsung aja gak usah basi basi. Biar cepet end😄
Alibi
©® Yeye | 2021“Aku tidak bisa, ak-aku takut.”
“Aku pastikan Tae Hyung yang akan membunuhnya, jadi kau tidak usah khawatir.”
“Jika aku ikut andil dalam melancarkan tugas kalian, berarti aku juga seorang pembunuh.”
Kali ini Jungkook terdiam, memikirkan cara agar Mirae bisa keluar dari situasi yang tidak harus ia lewati seperti ini.
“Besok aku akan menyelesaikan semua urusanmu di kantor polisi, setelah itu aku akan menggantikanmu.” Jungkook meremas kedua pundak Mirae, meyakinkannya bahwa semua akan baik-baik saja.
Mirae menghembuskan nafas panjang, kakinya melangkah pada sofa empuk yang tidak jauh dari tempat berdirinya dan meletakkan pantatnya nyaman di sofa. “Aku tidak bisa percaya bahwa aku harus merelakan profesiku seperti ini, ini tidak adil.” Mirae menaruh kepalanya pada punggung sofa. “Bagaimanapun caranya kita harus menemukan solusi untuk membuat kita kembali seperti semula.”
***
Pagi-pagi sekali Jungkook sudah rapi dengan setelan resmi ala-ala hakim yang akan memasuki ruang persidangan. Tidak menutup kemungkinan ketika ia keluar akan banyak mata yang akan melihat sosoknya, jadi Mirae memberinya sebuah syal.
“Pakai ini,” Mirae memberikan Jungkook sebuah syal rajut berwarna krem dan melingkarkannya pada leher Jungkook.
“Aku tidak membutuhkannya, ini akan merusak fashionku.” Celetuk Jungkook ketika kain rajut itu sudah berhasil melingkar pada lehernya.
“Tubuhku akan kedinginan, ini musim dingin,” Mirae memasang wajah murungnya. “Aku harap mereka semua tidak terkejut tiba-tiba Hwang Mirae yang cekatan dan bersemangat keluar dari kantor.”
Hembusan nafas panjang jelas terdengar. Jungkook tahu ini adalah keputusan yang egois, tapi jika Mirae tidak keluar dari pekerjaannya, Jungkook takut segalanya bisa kacau. Yang terpenting saat ini adalah mengendalikan dan memanfaatkan tubuh Mirae.
Tapi jangan sangka jika Mirae diam saja, semua ini juga dimanfaatkan Mirae untuk mencari segala informasi tentang para mafia itu. Jika Mirae tidak bisa menangkapnya sebagai polisi, setidaknya ia bisa menyerahkannya ke polisi walaupun hanya sebagai warga negara biasa.
Kali ini Jungkook benar-benar pergi. Mirae masih memantaunya ketika mobil hitamnya melaju pelan sebelum terhalang pagar besi otomatis yang siap terbuka kapan saja saat Jungkook memencat tombol kecil di dalam mobilnya.
“Astaga, rumah ini besar dan mewah,” sejenak Mirae menoleh sekeliling ruangan. “Tapi sayang sekali aku tidak nyaman tinggal di tempat ini.”
“Apa yang terjadi? Kau baik-baik saja?”
Entah mengapa, Mirae merinding mendengar suara laki-laki yang saat ini melangkah menghampirinya.
“Jimin Hyung,” Mirae menatap Jimin takut, tapi dia harus terbiasa dengan semua ini.
“Kau pucat sekali Kuk, apa kau masih sakit?” Jimin mengusap pundak kiri laki-laki di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIBI
Mystery / ThrillerHwang Mirae, seorang polisi yang bertekat untuk memberantas para mafia malah terjebak diantara mereka. Sebuah kesialan menimpa wanita yang usianya baru menginjak delapan belas tahun tersebut. Iya, bagaimana dia tidak terkejut, ketika ia akan berhas...