"Now I'm in a cab, I tell 'em where your place is
What is happening to me?"𝕭𝖆𝖉 𝕳𝖆𝖇𝖎𝖙𝖘
Semua pasangan di dunia ini memiliki kebiasaan kecil mereka sendiri, tidak terkecuali Ong Seongwu dan Kang Daniel—pasangan yang selalu dielu-elukan sebagai pasangan paling sempurna di seluruh Korea Selatan, dengan Seongwu yang luar biasa cerdas, dan Daniel yang dilihat dari aspek manapun hanya bisa dideskripsikan dengan dua kata: luar biasa.
Segera setelah putra mereka, Eunho tertidur di atas ranjang dengan frame berbentuk pesawat terbang miliknya itu, Seongwu dan Daniel akan melangkahkan kaki mereka ke dapur, menyeduh secangkir teh hangat untuk diri mereka masing-masing, lalu mendudukkan tubuh mereka di atas kursi yang terletak di ruang makan rumah mereka itu.
Dan Seongwu akan mulai menceritakan tentang harinya—pasien seperti apa yang Ia hadapi hari itu, apa yang dilakukan dan dikatakan oleh rekan kerjanya, bahkan apa yang Ia makan untuk makan siang.
Hanya kisah-kisah sederhana mengenai hari yang dijalani oleh istrinya itu, namun biasanya Daniel akan duduk di hadapannya, mendengarkan kisah itu dengan senyuman yang tak hentinya terlukis pada wajah tampannya, diiringi dengan kedua manik matanya yang tak pernah terlepas dari kedua manik mata Seongwu yang berbinar indah kala pria itu menceritakan sesuatu yang menarik baginya.
Dan dalam hatinya, Daniel akan bersyukur karena Ia tahu, dirinya beruntung bisa memiliki momen seperti ini—momen sederhana dimana Ia bisa duduk dengan tenang di ruang makan dari rumah yang Ia beli dengan uang hasil jerih payahnya sendiri, menghirup aroma secangkir teh yang terasa menenangkan sekujur tubuhnya yang penat setelah entah berapa banyak hal yang terjadi di kesehariannya, bersama dengan seseorang yang begitu... stabil, begitu konstan, dan begitu aman sebagai pendamping hidupnya.
Namun akhir-akhir ini, semuanya berbeda.
Tak peduli betapa lamanya Seongwu menceritakan tentang kesehariannya, tak peduli seharum apa aroma daun teh yang diseduh itu memasuki indera penciumannya, dan tak peduli betapa stabil dan amannya kehidupannya saat ini, hanya ada satu nama yang ada di benak seorang Kang Daniel—Park Jihoon.
Bagaimana kini, hanya ada kedua manik mata indah milik Jihoon di dalam benaknya, berpendar bagaikan langit malam dengan berjuta bintang di dalamnya. Bagaimana lengkungan kecil pada kedua sudut mata pria itu terlihat bagaikan detil indah yang dipahat dengan sedemikian rupa oleh sang pencipta—dan bagaimana kini, kedua mata itu adalah satu-satunya hal yang ingin dilihat oleh Daniel, meskipun istrinya, Ong Seongwu kini tengah duduk di hadapannya dan menceritakan kesehariannya.
Nyaris seolah tubuh, hati, dan pikiran Daniel telah dimiliki oleh Jihoon yang bahkan tidak melakukan apapun untuk mendapatkanya—dan bahwa kini, Seongwu-lah yang menginginkan apa yang dimiliki JIhoon itu, dan bukan sebaliknya.
"Daniel?"
Satu panggilan itu akhirnya mampu membuyarkan seluruh lamunan Daniel mengenai kedua iris berwarna coklat gelap itu beserta dengan pemiliknya yang mungkin kin tengah berada di belahan lain dari kota Seoul, membuatnya mengerjapkan matanya beberapa kali dan akhirnya kembali menyadari bahwa kini, tengah ada Seongwu di hadapannya—Seongwu yang dengan penuh semangat menceritakan apa yang terjadi selama Daniel tidak berada di sisinya hari itu.
Daniel mengulas sebuah senyuman tipis pada wajah tampannya--senyuman yang jelas sekali dipaksakan. "Ya, sayang?" ujarnya, sebelum akhirnya mulai menyeruput secangkir teh honey citrus yang mulai dingin itu, berusaha menyembunyikan ekspresi wajahnya dari Seongwu yang kini tampak khawatir padanya.
"Kau baik-baik saja?" lirihnya, lalu berdiri dari posisinya itu sebelum akhirnya kembali duduk di atas sebuah kursi yang terletak di sebelah Daniel—kursi yang biasanya ditempati oleh Eunho yang selalu ingin dekat dengan Ayahnya itu. "Akhir-akhir ini kau banyak melamun, Daniel. Apa ada sesuatu yang terjadi di kantor?"
![](https://img.wattpad.com/cover/285861310-288-k805482.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Habits // nielwink
ФанфикSemua berjalan lancar bagi Kang Daniel. Di usianya yang baru menginjak 28 tahun, Ia sudah sukses menjadi seorang CEO dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang entertainment, menikahi sahabatnya semasa SMA, Ong Seongwu, dan diberkahi seorang put...