PROLOG🩺

1.2K 68 4
                                    

Gabriella tak henti-hentinya berlarian melewati lorong-lorong rumah sakit dengan hati yang sangat jengkel karena permintaan Marcello yang mengharuskannya bolak-balik keluar rumah sakit hanya untuk membeli semua kemauan Marcello yang ada di superma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gabriella tak henti-hentinya berlarian melewati lorong-lorong rumah sakit dengan hati yang sangat jengkel karena permintaan Marcello yang mengharuskannya bolak-balik keluar rumah sakit hanya untuk membeli semua kemauan Marcello yang ada di supermarket.

"Sus,beliin cello roti."

"Gamau yang lain,maunya suster ini aja."

"Ih beliin cello susu rasa buah naga kalo bisa."

"Beliin cello eskrim dong yang rasa anggur merah kalo ada."

"Ihhh cello nangis nih,hiks."

Astaga ingin berkata kasar jika mengingat semua permintaan Marcello,memang nya ada susu rasa buah naga? eskrim rasa anggur merah?Gabriella berharap setelah ini ia jauh-jauh dari lelaki seperti itu.

Astaga ingin berkata kasar jika mengingat semua permintaan Marcello,memang nya ada susu rasa buah naga? eskrim rasa anggur merah?Gabriella berharap setelah ini ia jauh-jauh dari lelaki seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY CHILDISH PATIENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang