Chapter 24{Problem }

234 35 2
                                    

-AUTHOR POV-





Tya yang melarikan diri sudah tanpa arah sehingga dia sampai disebuah  taman indah  yang cukup sepi dengan sebuah keberuntungan

Dirinya pun duduk di tempat seperti gazebo kemudian menghela nafas panjang

"Wanita disini sangat beringas, membuat orang trauma saja ."batin Tya dengan mengerutkan keningnya dengan jijik membersihkan dagunya dengan tisu basah dengan keras sehingga membuat dagunya memerah
yang terlihat kontras dengan kulitnya yang putih

Dirinya merasa asing dengan negara Paman Sam tersebut kemudian dia membuka bekal makan nya yang di siapkan oleh koki profesional bintang lima yang melayani keluarga Florentino yang diperintahkan oleh neneknya karena dirinya mengetahui bahwa dirinya tidak suka makanan kantin

Menatap makanan yang bersinar keemasan seperti karya seni yang membuat orang takjub

Tya pun makan dalam diam tidak ada kegembiraan di wajahnya yang dapat membuat orang iri karena mengidamkan makanan berharga restoran bintang lima

Kemudian setelah jam istirahat selesai Tya kembali dibawa tatapan kagum dan mengejek karena rumor tentang dirinya menyebar seperti gosip -gosip tetangga yang suka kepo

Dirinya kemudian dihadang oleh sekelompok anak laki laki dengan wajah marah  seperti binatang liar yang siap menerkam

"Hey , kita ketemu lagi kampungan ."kata pria dengan senyum mengejek nya yang tya  kenali seorang yang dia injak kaki nya tadi pagi

Tya hanya meliriknya sekilas kemudian mengambil jalan lain tapi dihadang lagi membuat dirinya menghela nafas kesal

"Apa mau mu ?"katanya dengan malas menatap mereka yang senang seperti di notice oppa idol Korea

"Aku ?, Hanya ingin memberikan peringatan padamu untuk tidak mendekati Silenia ,dia milikku. kalau tidak kau akan mati !"kata pria itu dengan senyum dingin dengan memperagakan memotong lehernya
terlihat begitu kekanak-kanakan

"Aku tidak kenal dengan nya dan aku tidak pernah peduli ,jadi Menyingkirlah dari jalan ku ."kata nya mendorong orang itu membuat dia kesal yang hendak memukul dia
Dengan refleks Tya menyingkir ke samping kemudian menarik lengannya dan membanting tubuhnya ke tanah dengan suara keras membuat teman-teman terkejut

"Uhuk ..Ugh!"rintih pria itu dengan kesakitan  berguling guling

"Ada lagi ?"katanya menatap mereka dengan malas membuat yang lain mundur kemudian dia pergi karena kelas pasti sudah dimulai

Saat kembali dia ditabrak oleh seseorang sehingga hampir membuat orang itu jatuh tapi dengan cepat ditangkap dalam pelukannya

"Apa kamu baik -baik saja? ."ujar Tya setelah orang itu dengan cepat melepaskan pelukannya ternyata wanita yang dia tolong tadi pagi

"Maaf aku tidak sengaja ."ujar wanita itu dengan  tertunduk malu tidak berani melihat Tya

"Jalan dengan hati-hati."

Tya mengulangi perkataan tadi pagi semakin membuat wanita itu malu dengan cepat melarikan diri dengan  mengetuk pintu kelas

"Ya ,masuk. "kata seorang pria mempersilahkan masuk kemudian menatap mereka dengan kening berkerut

"Maaf pak saya tadi dari toilet sakit perut "kata wanita itu dengan senyum maaf semakin membuat wajah pria itu jelek

"Qiozfeng ,sudah berapa kali bapak bilang untuk tidak terlambat masuk kelas untuk kesekian kalinya !"kata pria itu mengucap nama wanita itu dengan nada aneh dan Kaku membuat orang orang tertawa terbahak-bahak

My Dark Side In My World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang