CHAPTER 9 {Mom I Miss you }

315 32 2
                                    

-AUTHOR POV-

Semalaman Tiara menjaga Tya sesuai dengan instruksi Bu guru untuk selalu mengecek suhu tubuh Tya setiap 1 jam dan menganti air kompres yang sudah mendingin menjadi yang hangat

Tiara selalu terbangun karena Tya yang selalu mengingau memanggil ibunya terus

Tiara yang selalu Disamping merasa kasihan dengan kondisi Tya Karena sejak kecil Tya selalu bersama ibunya Membuat mereka menjadi sangat dekat dan sesuatu terjadi pada ibunya Membuat Tya sakit pasti ikatan batin antara mereka kuat

Seperti sekarang Tiara selalu memengang tangan Tya Karena dia selalu mengigau untuk tidak ditinggalkan Tiara yang Mengantuk pun tertidur Disamping Tya dengan tangan mereka

Keesokan harinya

Tya bangun dan merasakan sangat lemah dengan tenggorokan yang terasa terbakar karena tidak ada pasokan air pun mencoba bangun

Dengan susah payah dia berpindah posisi menjadi duduk dan mengambil air botol di atas meja dan meminumnya dengan rakus agar tenggorokan nya membasahinya

Tiara yang merasa pergerakan dari samping pun bangun dan melihat Tya yang sudah bangun membuat dia dengan cepat terbangun dengan senang dia memeluk Tya

"Astaga Tya kamu udah bangun !"kata Tiara tersenyum cerah usahanya tidak sia-sia lelahnya tergantikan dengan bangunnya Tya

"Iya makasih kamu sudah menjaga ku "kata Tya serak  tersenyum pucat mengelus kepala Tiara
Sedangkan Tiara dengan senang hati menerima nya layaknya seperti kucing

"Kamu sepertinya belum sembuh sepenuhnya aku akan mengecek nya "kata Tiara mengecek suhu tubuh Tya dengan meletakkan punggung tangannya didahi Tya
Dan masih merasakan suhu nya panas tapi sudah turun daripada kemarin

"Kamu masih sakit harus banyak istirahat jangan banyak memaksakan diri "kata Tiara serius

"Tidak apa-apa  hari ini lebih baik daripada kemarin hari ini kita harus pulang kan "kata Tya tersenyum tipis

"Iya tapi kondisi mu -"kata Tiara terpotong oleh Tya

"Sudah tidak apa-apa sebaiknya kamu mandi dulu lalu kita makan  aku lapar "kata Tya tersenyum

"Baiklah tunggu sebentar "kata Tiara dengan cepat mandi tidak ingin membuat Tya menunggu

Beberapa menit kemudian Tiara kembali dengan wajah segar dan harum

"Ini cuci muka mu Dulu "kata Tiara memberikan sebaskom air hangat untuk Tya mencuci muka

"Terimakasih"kata Tya tersenyum mencuci muka dengan air hangat tersebut karena dia masih sakit dia tidak mandi nanti akan memperparah kondisi nya
Setelah mencuci muka dia bangun untuk kekamar mandi karena ingin buang air kecil dan menggosok gigi

"Kamu mau kemana ?"kata Tiara dengan cemas

"Kekamar mandi mau pipis"kata Tya

"Aku bantu "kata Tiara dengan cepat membantu tidak ingin Tya terjadi apa-apa ketika buang air takut nya dia terpeleset jatuh lalu terbentur itulah yang dia bayangkan

"Tidak perlu aku hanya ingin kekamar mandi kenapa kamu begitu khawatir "kata Tya menolak dia

"Aku takut terjadi apa-apa padamu jadi aku akan membantu mu "kata Tiara tegas

"Tidak tidak aku menolak itu aku masih bisa pergi sendiri aku tidak selemah itu Tiara yang khawatir"kata Tya tegas menolak

"Kalau kamu tidak mau aku temani setidaknya biarkan aku membantu mu sampai didepan kamar mandi"kata Tiara tegas karena keras kepala Tiara Tya pun membiarkan dia    membantu dia sampai didepan kamar mandi padahal itu tidak jauh hanya beberapa langkah saja
Memang terlalu berlebih-lebihan pikir Tya

My Dark Side In My World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang