-AUTHOR POV-
Tya hidup seperti biasanya tidak ada gairah hidup yang terlihat jelas dari matanya setelah dilimpahkan kehidupan mewah
Dia tetap berpakaian santai milik nya
yang sangat berbeda dengan keluarga tersebut membuat dirinya terlihat seperti tukang kebun yang sering di katakan oleh NesoniaTapi tidak membuat dia marah menurut nya semua orang sama tidak ada yang berbeda walaupun pakaiannya berbeda
Sekarang dia yang baru sampai gerbang sekolah di ngangu oleh Nesonia adik tirinya yang membuat dia jengkel setiap hari
"Hey, bukannya ini lebih baik daripada kamu dirumah seperti pengemis "kata Nesonia berjalan berdampingan dengan nya dengan pandangan penasaran semua orang membuat dia tidak nyaman
"Aku tahu kamu mendengarkan ku tapi wajah mu seperti kayu membuat ku merasa kasihan dengan orang yang akan menjadi kekasih mu "kata Nesonia menghela nafas dengan mata
Prihatin tapi mengejeknya"Bisakah kamu diam ? Mulut mu seperti anjing yang mengongong "
Tya yang melirik dengan jegah membuat Nesonia marah kemudian hendak menendangnya tapi dengan cepat dia menghindar membuat dia kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh
"Ah!" teriaknya dengan wajah kesakitan terlihat seperti dia dirundung dengan wajah sedih
Orang-orang yang melihat itu dengan cepat berkumpul melihat kesenangan yang terjadi
"Nesonia apa kamu baik-baik saja ?"kata seorang pria dengan wajah khawatir mencoba menolong nya
Nesonia yang menjadi objek ditonton merasa kesal kemudian berdiri dibawah bantuan pria tersebut
"Tidak apa-apa ,aku baik-baik saja Jimmy "kata Nesonia dengan wajah sedih membuat pria itu berempati kemudian dengan marah menatap Tya yang hendak pergi
"Hey apa-apa dengan sikap mu ! Memperlakukan wanita dengan kejam , bagaimana bisa ibu mu melahirkan orang seperti mu ?."kata Jimmy dengan wajah mencibir ingin mendapatkan perhatian Nesonia dengan melindungi nya
"Lalu apa mau mu ?"kata Tya dengan mata dingin
"Ayo tanding satu lawan satu ,jika aku menang kamu harus berlutut minta maaf pada Nesonia lalu jika kamu menang aku akan bersujud padamu"kata Jimmy dengan sombong
membuat orang berseru dengan keras"Baiklah ."kata Tya dengan malas menyetujui tantangan nya
Kemudian mereka menuju aula khusus olahraga yang kosong
Jimmy melepaskan jas dan kemeja dengan sombong ke lantai
memamerkan otot-otot bagus pada siswa wanita sekitar membuat orang-orang bersorakSedangkan Tya melepaskan jas menyisakan kemeja lengan pendek agar tidak kotor yang memperlihatkan lengan putih berotot
dengan urat pada punggung tangannyaMereka pun memakai sarung tinju dan pelindung kepala kemudian memasuki ring tinju dengan dikelilingi oleh orang-orang terlihat bersemangat
"Kau akan kalah !"
Jimmy tersenyum meremehkan melakukan pemanasan memukul sarung tinju dengan mata menyala
"Mari mulai."katanya acuh menatap pria yang akan menjadi wasit
"Apa kalian siap ! " Kata pria itu dengan serius diantara keduanya
"Baiklah saya akan menjelaskan peraturan nya yaitu
1 .Tidak boleh memukul kepala pada bagian belakang.
2.Tidak boleh memukul daerah vital atau alat kelamin lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dark Side In My World
Novela Juvenil"aku hanya ingin hidup dalam ke damaian dari dunia penuh dusta ini kenapa kamu selalu mengikuti diriku yang lebih hidup dengan segala macam kegelapan yang melekat yang sudah di ukir sampai jiwa ku Dirimu seperti orang asing Bagiku sebaiknya kamu...