SCHOOL [20]

2.8K 453 23
                                    

Happy Reading

Younghoon melangkahkan kakinya keluar dari kelas, lonceng pulang baru saja berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Younghoon melangkahkan kakinya keluar dari kelas, lonceng pulang baru saja berbunyi. Dia berjalan melewati Lisa meliriknya sinis lalu mendengus kesal. Younghoon cemburu melihat Lisa, tetangganya itu mengobrol dengan Jaehyun.

Dia cinta, suka, dan sayang sama gadis itu ketika Lalisa menolongnya tercebur ke dalam got saat umurnya 5 tahun waktu itu, Younghoon sangat mengingat kejadian di mana Lisa membatunya membersihkan tubuhnya yang kotor akibat air got menggunakan tisu yang dibawa gadis itu. Sungguh kejadian yang sangat memalukan ck ck, dia kalau mengingatnya pasti merasa kesal sendiri.

Lisa itu berbeda dari gadis kebanyakan. Jika umumnya anak kecil akan menangis ketika dijahili, maka Lisa kecil berbeda. Dia akan membalasnya dengan kata-kata kejam yang membuat orang lain merasa gemas kepadanya. Younghoon senang menjahili tetangganya itu dan itu juga yang menimbulkan bendera peperangan di antara mereka berdua. Lisa itu cinta pertamanya, ya pertama.

Dia suka tapi gengsi, dan hanya berlindung dari kata musuh. Itu yang Younghoon Angkasa Alfaro lakukan, dia selalu mencari gara-gara kepada gadis itu agar mendapatkan perhatiannya, dia menjahili gadis itu agar selalu berada di dekatnya. Younghoon ingat ketika Lisa pindah sekolah SMP ke Bandung, waktu itu dia benar-benar kesepian walaupun mereka berbeda sekolah, dia tidak ingin Lisa jauh darinya dan dia berjanji akan selalu melindungi gadis itu.

Younghoon berjalan melewati koridor sekolah yang ramai.

"Kak!" Ucap gadis itu berlari kecil mendahuluinya ke arah Taeyong Andreas Dirgantara siswa kelas 12 IPS tiga, mantan kapten basket.

"Kak ini kertas pembagian kelompok buat lomba dance, Katanya kak seulgi ngga sekolah jadi gue nitip sama Lo aja. Boleh kan kak?"

"Boleh banget. Ngomong-ngomong Lo pulang sama siapa?"

Younghoon yang mendengar itu memutar bola matanya, Basi. Dia berjalan melewati dua orang itu dan sengaja menabrak bahu Lisa.

"Aduh!"

"Lo nggak papa kan Sa?"

"Ngga papa kak. Gue dijemput ayah, kalau begitu gue duluan ya kak, bye."

Younghoon melangkahkan kakinya ke arah kelas 10 IPA 2, di belakangnya masih ada Lisa yang tidak melihat ke arahnya sedikitpun.

Gue punya ide, batinnya.

"Bareng gue aja." Ucap Younghoon menggenggam tangan adik kelas cantik bernama Lia. Mereka berdua berjalan bersisian.

School | Lisa Ft 97 Line Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang