SCHOOL [22]

3K 494 31
                                    

Halo apa kabar? Semoga sehat selalu.
Tolong komentarnya ya bestie dan tandain kalau ada typo!!

Oh iya, aku mohon banget bacanya jangan loncat-loncat, kalau bisa dari cast¹, terimakasih.

Happy Reading

Selama beberapa hari ini Lisa selalu bersama tenggangnya, Younghoon Angkasa Alfaro, entah itu di rumah ataupun di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama beberapa hari ini Lisa selalu bersama tenggangnya, Younghoon Angkasa Alfaro, entah itu di rumah ataupun di sekolah. Satu yang Lisa pelajari ketika bersama Younghoon, yaitu sabar. Kesabarannya benar-benar diuji ketika berada di samping cowok itu.

Lisa ingat beberapa hari yang lalu Mamahnya Younghoon panik melihat anaknya pulang sekolah memakai gips di tangan kanannya. Cowok itu bilang kepada mamahnya kalau dia jatuh dari motor ketika mau berangkat sekolah, Younghoon tidak mengatakan yang terjadi sebenarnya entah apa itu alasannya, Lisa juga tidak tahu.

"Sayang anterin ini ke rumah Younghoon ya." Ucap bunda Yoona membuka pintu kamar anaknya itu.

Lisa yang lagi main handphone melihat ke arah pintu. "Baik Bun." Ucapnya. Dia mengambil piring yang berisi beberapa potongan cake coklat yang dibuat bundanya itu.

Turun ke lantai bawah, lantas Lisa langsung berjalan mengantarkannya ke rumah Younghoon.

"Assalamualaikum." Ucap Lisa mengetuk pintu rumah itu.

"Eh ada non Lisa. Ada apa ya non?"

Lisa tersenyum ke arah wanita paruh baya itu. "Younghoon nya ada Bi? Ucapnya kepada bi Lastri.

"Oh Younghoon ada di kamar, mau bibi panggilin?"

"Ngga usah bi, boleh Lisa masuk sekalian mau jenguk Younghoon?" Ucap Lisa tersenyum kikuk.

"Boleh boleh, ayo sinih bibi anterin."

Lisa masuk berjalan bersama bi Lastri ke lantai dua tepat dimana kamar cowok itu berada.

"Nak Younghoon ada non Lisa."

Di dalam kamar Younghoon yang lagi main game dengan tangannya yang memakai gips sedikit kesulitan memegang handphone. Ketika mendengar ketukan di pintunya dan mendengar ada nama Lisa dia langsung bergegas berdiri dan berjalan menuju pintu.

"Kenapa?" Ucapnya pura-pura datar sok cuek. Bi Lastri udah pergi jadi hanya tersisa dia dan gadis itu, Lalisa. Sejujurnya Younghoon sangat senang melihat tetangganya itu datang menjenguknya. Apalagi lihat Lisa dengan rambut yang diikat asal kayak gini benar-benar ngegemesin. Sumpah kalau Lisa itu pacarnya bakalan dia karungin terus Younghoon peluk erat-erat.

Lisa yang melihat itu mendecih diam-diam.

"Mau ngga? yaudah kalau ngga mau gue pulang. Bye." Ucapnya pengen ninggalin Younghoon yang ada di depan pintu kamar cowok itu.

"Eh ngga bisa gitu, sini masuk temenin gue." Ucap Younghoon menarik tangan Lisa dengan tangan kirinya untuk masuk ke dalam kamar tak lupa mengunci pintu itu.

School | Lisa Ft 97 Line Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang