Senin, 11 Oktober 2021Oh ya, ya. Jadi ini umur paling tua dari cerita aku ya. Karena hampir kepala empat. Yang lain paling cuman mau kepala tiga. Jadi ini first pasangan tua ya, hahaha.
Jangan lupa VOTE + COMENT ya.
Jejak kalian di tinggalkan di sini. Cherry menunggu.
Dan juga bakal ada banyak adegan 21+
Jangan lupa spam 🍒 kalau mau lanjut.
Jadi ini cerita adult 🔞
Happy Reading 🔞
•
•
•
•
Kaki kiri dan juga bagian tangan Kalea lecet akibat dia meloncat tadi. Dia sudah ingin memekik sangking sakitnya, apa lagi kakinya yang terkilir. Namun Ashe membisik di telinga Kalea. Dan Kalea langsung mengangguk dan menggigit bibir bawahnya menahan sakit.
"Diem. Kita bakal kena hukuman tambahan Lea! Sabar ya."
Kalea mengangguk, dan perlahan Ashe melepaskan bekapan di mulut Kalea namun ketika kakinya tidak sengaja tersenggol oleh Ashe dia hampir menjerit lagi, namun tidak jadi.
"Sorry! Gue nggak sengaja. Maaf ya, Lea!"
"Bentar gue cek keadaan dulu, kayaknya pengawas tadi sudah pergi deh."
Kepala Ashe menongol sedikit di balik pohon. Lalu menatap Kalea yang menahan sakit di kakinya.
"Udah, ayo! Lo bisa kan pelan-pelan?"
Kepala Kalea mengangguk. Sesekali meringis. Tas Kalea di ambil alih oleh Ashe. Satu tangan Kalea di kalung kan ke leher Ashe. Agar bisa membantu berjalan.
Sampai di depan UKS mereka masuk. Di sana sudah ada pengurus UKS yang akan keluar namun ketika melihat Kalea bersama Ashe tidak jadi. Mereka membantu Kalea untuk di dudukan di brankar.
"Eh, gue bantu."
"Nih, duduk dulu Lea. Pelan-pelan aja."
Setelah duduk. Kalea melihat ke arah kedua lututnya yang terdapat luka gores, serta telapak tangannya juga. Kakinya yang paling sakit.
"Gue lepas ya, sepatu lo?"
"Pelan-pelan ya, kaki aku sakit banget."
"Iya, tahan ya."
Kalea mengangguk. Sambil menggigit bibirnya ketika kakinya di gerakan. Sekuat apapun dia menahan tetap saja, air matanya keluar di ujung matanya. Telapak tangan Ashe mengelus pundaknya.
Dia sangat bersalah. Ini semua salahnya, dia tahu jika Kalea tidak bisa, namun dia juga tidak ingin di hukum.
"Maaf ya, Lea. Lain kali nggak lagi."
Tinggi pagar yang hampir tiga meter itu yang membuat Kalea begini. Dia sedih karena mungkin tidak bisa bekerja untuk beberapa waktu. Dan dia akan mendapat uang potongan. Gajih yang hanya sedikit akan semakin sedikit.
"Udah, gue bersihin dulu luka lo ya."
Alkohol di atas kapas di tumpahkan untuk membersihkan sisa luka. Dia bagian kaki dan tangan. Setelah selesai luka itu di beri penutup luka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Babies [21+]
Random21+ Cari uang haram aja susah, apa lagi cari yang halal? Ini berkisah tentang Kalea si gadis polos yang hidup di kota yang jauh. Semenjak menginjak usia ke-16 tahun. Kalea sudah memilih untuk keluar dari panti dengan mencari kehidupan sendirian di l...