Jum'at, 08 Oktober 2021
Selamat datang di konten MERESAHKAN 21+
Ini story paling dewasa dari yang lain ya, karena judulnya Sugar Babies.
Jangan lupa tinggalkan JEJAK ya.
Saya sangat senang jika kalian meninggalkan jejak kalian di sini.
Sapa kalian semua ya, kalian bisa panggil aku Cherry.
Jangan lupa spam 🍒 ya, kalau mau di lanjut.
Happy Reading 🔞
•
•
•
•
Sekolah dengan biaya SPP yang tidak sedikit membuat Kalea harus berjuang untuk bisa membayar itu semua. Walau dia termasuk murid yang pintar, tapi itu semua tidak semudah yang di bayangkan.Semenjak memutuskan keluar dari panti asuhan sejak usianya menginjak usia 16 tahun. Dia lebih giat bekerja sana-sini. Mencari penghasilan lain, untuk membayar biaya sekolah.
Biaya SPP setiap bulan yang di bayar dengan biaya sepuluh juta. Namun dia mendapat keringanan karena dari kaum bawah, dan juga beasiswa yang dia dapat dari sekolah.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu yang terdengar begitu keras karena pintu rumah ini hanya terbuat dari kayu yang sudah usang.
Ceklek
"Ashe?"
"Haduh, lama banget sih. Gue nunggu di luar lama banget."
Kedua kaki Ashe nyelonong masuk tanpa melepaskan sepatunya. Katanya dia itu sepatu mahal, jadi nggak mau jika harus di lepas.
"Iya maaf, tadi aku lagi buat sarapan."
Kalea menyusul Ashe di belakang. Ashe duduk di atas sofa yang juga sudah mengelupas.
"Halah, ayo berangkat! Keburu kesiangan ntar," ajaknya ketika melihat Kalea yang belum juga bersiap. Padahal sudah hampir masuk jam sekolah.
Ashe adalah teman satu-satunya Kalea. Dia berada di kaum hidup serba ada. Memiliki ayah seorang pemilik perusahaan terbesar di negara ini, yang nomor dua.
"Iya sabar She. Tadi aku kesiangan, soalnya semalam kan aku lembur," keluhnya sembari memasukkan makanan yang dia masak ke dalam kotak bekal.
Matanya sekarang saja masih mengantuk. Di pukul tiga pagi dia baru pulang. Dan itu juga dia baru sampai rumah sekitar jam empat subuh. Jarak dari tempat kerja dan rumah memang jauh.
Karena tempat bekerjanya yang juga jauh. Selain bekerja di sana dia juga menjadi guru less online untuk mengerjakan tugas anak sekolah.
Ashe memutar bola matanya malas. Selalu itu saja, padahal Ashe sudah menawarkan untuk Kalea menikah dengan Om dia yang kesepian itu. Biar hidupnya enak, tidak melarat kaya begini.
"Hadeh, gue udah suruh lo nikah sama Om gue yang bujang sampai sekarang nggak mau juga. Di kasih enak malah nggak mau."
"Ya, kali She, aku nikah sama Om kamu. Apa lagi umur kita yang beda jauh. Aku nggak mau ah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Babies [21+]
De Todo21+ Cari uang haram aja susah, apa lagi cari yang halal? Ini berkisah tentang Kalea si gadis polos yang hidup di kota yang jauh. Semenjak menginjak usia ke-16 tahun. Kalea sudah memilih untuk keluar dari panti dengan mencari kehidupan sendirian di l...