Teman Lama

693 66 6
                                    

Andai waktu itu bisa ku putar kembali, akankah kepedihan ini tidak mungkin terjadi? Entahlah sudah takdirku seperti ini ~ H, Sakura



Happy reading

Sakura baru saja pulang dari pekerjaannya, hari ini ia pulang lebih awal karena jadwalnya tak sepadat beberapa hari yang lalu. Sakura memilih pulang terlebih dahulu karena Karui ada jadwal operasi sampai pukul 20.00 malam nanti. Sore ini sakura berencana untuk pergi ke supermarket membeli kebutuhan dapurnya yang mulai menipis, sebelum ke supermarket sakura berminat untuk mengirimkan pesan kepada sarada.

Mama❤️
Sarada, mama mampir ke supermarket terlebih dahulu untuk membeli bahan makanan

Sarada
Baik ma,

Begitulah balasan chat dari putrinya, sakura segera meninggalkan rumah sakit menuju ke supermarket. 15 menit jarak tempuh antara rumah sakit ke supermaket, sakura langsung saja memarkirkan mobilnya dan segera masuk kedalam supermarket untuk berbelanja. Sakura segera mengambil troli dan memasukkan beberapa bahan makanan yang di butuhkan ya. Tak lupa juga sakura membeli beberapa buah tomat untuk sarada karena dia sangat menyukai tomat. Setelah mengambil tomat sakura segera pergi ke bagian sayuran saat akan memilih sayuean sakura tidak sengaja menyenggol tubuh seseorang yang ingin membeli sayuran tersebut.

" Eh maaf nyonya saya tidak sengaja " ujar wanita tersebut dengan nada lembutnya

Orang tersebut segera mendonggakkan kepalanya dan seketika kedua mata mereka membulat.

" Sakura-chan/ Hinata " ujar mereka secara bersamaan menyebutkan nama

" Aku tidak menyangkan akan bertemu kembali denganmu Sakura-Chan " ujar Hinata langsung saja memeluk tubuh sakura

Mereka berdua berpelukan untuk melepas rindu, beberapa menit kemudian mereka melepaskan pelukannya.

" Mau berbincang bincang sebentar sakura-chan, sudah lama kita tidak pernah bertemu " tanya Hinata meminta waktu sakura sebentar

" Boleh, lebih baik kita duduk di sana sebantar " tunjuk sakura ke salah satu meja yang berada di bagian pojok supermarket

Hinata mengganggukkan kepalanya sebagai jawabannya. Mereka berdua menuju meja tersebut dan memulai ngobrolnya.

" Maaf ya sakura-chan selama ini aku meninggalkan Sakura-Chan sendirian " ujar Hinata meminta maaf

" Bukan salah kamu Nat, aku bersyukur punya sahabat seperti kamu " ujar sakura dengan senyuman manisnya

" Sekarang kamu tinggal dimana Sakura-Chan " tanya Hinata kepada sakura

" Aku tinggal di perkampungan byakugo, kamu sendiri tinggal dimana Nat " jawab+ tanya sakura pada Hinata

" Aku tinggal di perumahan kurama, oh iya bagaimana kabar pangeranku " tanya Hinata ketika menyadari seseorang yang dirindukannya

Sakura seketika diam dengan tatapan sedihnya, membuat Hinata merasa bersalah karena bertanya.

" Kau tak apa Sakura-Chan " tanya Hinata tidak enak ketika melihat raut wajah sedih sakura

" Aku tidak apa apa Nat " ujar sakura berusaha untuk tersenyum

" Jujur saja sakura-chan bukannya aku ikut campur masalah kamu dimasa lalu cuman aku merasa bersalah telah menjadi sahabat yang tidak ada buatmu " ujar Hinata dengan raut sedihnya ketika melihat penderitaan sakura

" Hey, aku gak papa Nat jangan pernah salahkan dirimu atas kejadian itu " ujar sakura menenangkan Hinata yang merasa bersalah

" Coba waktu itu aku menolak pergi ke luar negeri mungkin aku akan membantumu Sakura-Chan, kamu tau beberapa hari yang lalu Ino bertemu denganku " ujar Hinata berusaha untuk menahan tangisnya

🍅 I MISSING YOU PAPA 🍅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang