Hari Rabu hari dimana Viana piket dan ia harus terburu-buru untuk ke sekolahan karena dia bangun masih pagi dan sempat untuk sarapan walaupun sedikit ia pun turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga.
"Ehh adik ku sayang udah bangun, Sini makan bareng nanti Abang yang anterin kamu ke sekolahan yaa." Kak Fenly yang selalu memanjakan adik nya.
"Iya kak." Jawab sang adik.
"Adik kamu kemana?" Tanya mama ku mencari adik ku.
"Bentar ma aku panggil dulu yaa, Kayaknya sih masih di kamar." Jawab ku.
"Ok kak."
Viana pun langsung ke atas untuk memanggil adik perempuan nya.
"Latifa ayo bangun udah siang sekalian bareng berangkat nya sama aku di anterin kak Fenly." panggil ku ke adik ku yang di dalam kamar.
"Iya kak di dikit lagi." Jawab si Latifa.
"Cepat dong."
Akhirnya Latifa pun keluar dan kita pun turun ke bawah.
"Ayo kak ke bawah."
"Ayo."
"Ayo sarapan keburu siang." Mama nyuruh ku untuk sarapan.
"Iya ma, Nanti aku berangkat agak pagian soalnya mau piket."
"Yudah ayo di makan nanti di anterin sama kak Fenly dan Latifa sekalian bareng mereka yaaa."
"Iya maa." Kata latifa.
"Kak ayo berangkat udah siang nih."
"Yudah ayo dek kamu udah belum makan nya."
"Udah kak ayo."
"Kita berangkat yaaa ma." Kata kita bertiga dengan kompak.
"Hati-hati yaa kalian ohh ya kak hati-hati bawa mobil nya jangan ngebut."
"Iya ma tenang aja."
Di perjalanan menuju sekolah si Latifa malah ngoceh melulu.
"Kak, Kakak satu sekolahan lagi yaa sama Fajri?"
"Iya, kenapa emang nya?"
"Ciee awas kak benih-benih cinta kembali lagi."
"Kamu pernah suka sama Fajri de?"
"Hmm kagak kak."
"Boong kak dia pernah suka sama Fajri waktu SMP."
"Kok kamu gak pernah cerita sama kakak."
"Ngapain cerita orang cinta nya bertepuk sebelah tangan." Batin Viana.
"Gak papa bang."
Karena keasikan ngobrol mereka pun sampai di gerbang sekolah nya Viana dan ia pun langsung turun.
"kak, La aku masuk dulu yaa."
"Iya nanti mau di jemput gak?"
"Gak usah kak aku naik taksi aja."
"Yudah kakak anterin adik kamu dulu abis itu ke kantor yaa, Hati-hati adik ku."
"Iya kakak juga hati-hati."
Disepanjang perjalanan menuju ke kelas Viana malah bertemu dengan cowo yang pernah ia sayang dengan setulus hati namun sekarang udah kek mati rasa gitu gaess efek kelamaan di cuek in sama dia asik lole.
"Pagi Vi, Ayo bareng ke kelas nya." Fajri memanggil nya.
"Hmm yudah ayo."
Sampai di kelas mereka malah di ledekin dong sama temen kelas nya apalagi sahabat nya Viana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between love and friendship/UN1TY
Teen FictionKetika persahabatan dan perasaan jadi satu apakah yang terjadi diantara dua insan manusia ini ikutin terus kelanjutan nya Jgn ada plagiat yaa pliss aku bikin cerita ini sampai begadang loh masa kalian main enak aja jiplak karya orang...
