Pagi hari tiba kini Viana udah siap dengan seragam SMK nya.
"Pagi kak, Ma, Pa." Sapa Viana ke keluarga nya.
"Pagi juga." Jawab mereka.
"Kok aku gak di sapa kak." Ucap Latifa.
"Gak penting."
"Parah ihh kak Via mah."
"Bodo wleee."
"Udah mendingan kalian makan nanti terlambat."
"Iya ma."
"Fenly nanti kamu anterin Latifa yaa soalnya mama ada urusan jadi gak sempet buat anterin dulu."
"Iya ma nanti biar Latifa aku anterin sekalian."
"Ok Fen."
Setelah mereka selesai sarapan mereka berpamitan untuk ke sekolah dan ke tempat kerja.
"Ma pa kita berangkat dulu yaa." Pamit Fenly.
"Iya Fen, Anterin adik-adik kamu."
"Siap pa."
"Assalamualaikum." Ucap mereka.
"Waalaikum salam."
Fenly mengantarkan Latifa dulu baru ia akan mengantarkan Viana.
"Makasih kak Fen udah anterin aku." Ucap Latifa.
"Iya de, Kakak langsung anterin kak Viana yaa nanti takut nya telat."
"Iya kak."
Fenly Langsung menancap gas menuju sekolahan Viana.
"Kak aku langsung masuk aja yaa soalnya hari ini piket."
"Iya de, Nanti jemput?"
"Gak usah kak nanti minta anterin ayang beb aja."
"Iya deh yang bucin mah."
"Kakak juga wleee." Ucap Viana yang langsung lari ke kelas nya.
"Heii langsung kabur lagi tuh bocah." Fenly tak habis dengan adik nya itu.
"Hay Vi." Sapa temen sekelas nya.
"Hay juga."
"Kok sendiri? Fajri kemana?" Tanya temen kelas nya yang lain.
"Kata nya tadi udah jalan duluan sih makanya nya gw di anterin kak Fenly."
"Rumah lu sama Fajri kan jauhan rumah lu kenapa Fajri belum datang juga yaa?" Bingung temen Viana.
"Pagi Vi." Sapa seseorang.
"Ehh pagi Fik, Fik lu tau kagak Fajri kemana?" Tanya Viana.
"Lah tadi katanya mau duluan, Di kira jemput lu?" Jawab Fiki.
"Iya Vi tadi dia kabarin di grup kalo mau duluan dan kita ngira jemput lu." Ucap Zweitson.
"Gak Son, Fik Fajri kagak jemput gw makanya tadi gw di anterin sama kak Fen."
"Lah kemana tuh bocah?"
"Gw juga gak tau, Mana Maharani sama Azzahra belum datang lagi."
"Mungkin masih di jalan mereka."
"Hmm yaudah kita tunggu aja."
"Iya."
Perasaan Viana semakin gak enak karna Azzahra, Maharani dan Fajri belum datang juga padahal bentar lagi udah masuk pelajaran.
"Aduh kalian kemana sih? Kok ilang barengan gini."
Guru yang mengajar pun datang dan mereka bertiga belum juga nonggol di kelas yang membuat Viana semakin khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between love and friendship/UN1TY
Fiksi RemajaKetika persahabatan dan perasaan jadi satu apakah yang terjadi diantara dua insan manusia ini ikutin terus kelanjutan nya Jgn ada plagiat yaa pliss aku bikin cerita ini sampai begadang loh masa kalian main enak aja jiplak karya orang...