Kumat

36 16 15
                                    

Viana yang sedang bersiap-siap untuk sekolah tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamar nya.

Tok tok.

"Siapa?" Tanya Viana di dalam kamar.

"Kakak de." Jawab orang yang berada di luar kamar yang ternyata adalah Fenly.

"Masuk aja kak." Pintu kamar pun terbuka.

"Kamu sakit de?" Tanya Fenly.

"Sakit? Enggak kak." Jawab Viana.

"Muka kamu pucat sayang." Fenly pun mengecek keadaan Viana.

"Kamu kumat lagi?" Ucap Fenly yang selesai memeriksa keadaan adik nya.

"Kakak asal ngomong deh."

"Coba pegang dada kamu nyesek kan." Viana pun mengecek dada nya apakah sesak atau tidak.

"Hmm iya kak."

"Yudah kamu izin dulu jangan sekolah."

"Ahh kakak aku mau sekolah." Bujuk Viana.

"Enggak ada bantahan pokoknya."

"Iya iya."

"Periksa aja yuk."

"Tar aja yaa kak, Kalo misalkan makin nyesek baru aku ke rumah sakit."

"Ok."

Viana pun di suruh istirahat oleh Fenly dan Fenly pun keluar kamar Viana untuk membuat kan bubur.

"Kamu istirahat kakak buatin kamu bubur dulu."

"Iya kak."

Viana pun tiduran di atas kasur sambil menunggu kakak nya buatin bubur.

"Nih de sarapan dulu habis itu minum obat." Ucap Fenly yang udah balik lagi ke kamar Viana.

"Suapin." Jawab Viana dengan nada manja.

"Iya sini."

Fenly pun menyuapi Viana dengan telaten dan penuh kasih sayang.

"Kak."

"Apa hmmm."

"Aku pengen..."

"Pengen apa."

"Masa kakak lupa kalo aku sakit minta apa?"

"Ok sorry, Mau lagu apa?"

"Lagu sang dewi."

"Bentar kakak ambil gitar dulu di kamar." Fenly pun ke kamar nya untuk mengambil gitar kesayangan nya.

"~Ohhhhh hooooooooooo Walaupun pun dirimu tak bersayap  ku akan percaya kau mampu terbang bawa diri ku tanpa takut dan ragu~"

"~Walaupun kau bukan titisan dewa ku takkan kecewa karna kau jadikan ku sang Dewi dalam taman surgawi~"

"Wowww suara kak Fenly keren banget."

"Jelas dong."

"Eitsss jangan sombong kak."

"Iya iya mangap."

"Maaf kak maaf."

"Iya iya sorry."

"Sekarang tidur yaa biar mendingan."

"Iya kak."

Viana pun mulai tertidur di kasur nya, Fenly yang masih di dalam kamar Viana pun membuka hp adik nya untuk kabarin ke sahabat nya kalo ia tidak masuk hari ini.

WhatsApp

"Ra...Viana tolong izinin yaa hari ini gak masuk asma nya kumat lagi biasa. ~Fenly ganteng." Tulis Fenly.

Between love and friendship/UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang