Hari ini Viana akan melakukan pengobatan untuk kesembuhan Viana ia akan ke dokter bersama kak Fenly
Tentang anggota keluarga nya yang lain kemana jawaban mereka sedang ada di luar negeri untuk mengurus pengobatan Viana kalo di rumah sakit disini peralatan nya kurang lengkap
Viana yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit ia sedang bercermin sambil ia berkata "Kamu pasti sembuh,Jangan sakit lama-lama yaa kasihan keluarga kamu susah gara-gara kamu" Tanpa sadar kak Fenly mendengar ucapan sang adik ia pun masuk ke dalam
'Kamu gak boleh ngomong gitu,Kita gak merasa kamu nyusahin kita kok,Justru kita khawatir sama kamu de'
'Aku gak mau buat kalian khawatir kak,Maafin aku kalian jadi kayak gini bapak,mama dan adik harus jauh-jauh ke luar negeri buat ngurus pengobatan aku'
'Adik ku sayang kita tuh sayang banget sama kamu jadi kamu jangan mikir kayak gitu'
'Ok kak jadi kita mau berangkat kapan?'
'Kita sarapan dulu yaa'
'Iya kak'
Kak Fenly pun keluar sambil pegangan tangan dengan adik nya dia gak mau kalah sama romantis sang adik dengan kekasih nya
Sampai di bawah mereka langsung sarapan dan kebetulan kak Fenly udah memasaknya tadi
'Ini kak Fenly yang masak?'
'Yaiyalah siapa lagi masa tetangga yang masakin kita'
'Tumben kak Fenly masak?'
'Ihh kamu mah de dimasakin bukan nya makasih gitu kek'
'Iya makasih banyak kak Fenly yang ganteng nya gak ada tanding'
'Bisa aja kamu de bikin orang salting'
'Ciee mengakui nih kalo salting gara-gara aku'
'Udah ayo di makan habis itu kita ke rumah sakit'
'Ok kak'
Viana dan kak Fenly pun menghabiskan makanan nya dan langsung masuk ke dalam mobil untuk segera kerumah sakit
Sampai di rumah sakit Viana dan kak Fenly pun ke ruangan dokter agar pengobatan nya cepat di lakukan
'Permisi dok'
'Ehh iya silahkan masuk'
Mereka pun masuk ke ruangan dokter yang akan menangani Viana
'Jadi gimana dok?Seperti kondisi adik saya sudah mendingan'
'Mari tidur biar saya periksa'
Viana pun mengikuti perintah dokter dan dokter memeriksa dengan teliti
'Apa masih pusing atau gimana?'
'Udah gak dok'
'Ok udah mari turun'
Viana dan dokter pun kembali duduk di samping kak Fenly
'Gimana dok?'
'Setelah saya cek kondisi adik nya sih sudah tidak ada apa-apa yaaa Alhamdulillah'
'Terus adik saya harus minum obat atau ikutin terapi gitu dok?'
'Cukup habiskan obat yang kemarin aja sih yaa karena Viana sudah tidak merasakan apa-apa'
KAMU SEDANG MEMBACA
Between love and friendship/UN1TY
Fiksi RemajaKetika persahabatan dan perasaan jadi satu apakah yang terjadi diantara dua insan manusia ini ikutin terus kelanjutan nya Jgn ada plagiat yaa pliss aku bikin cerita ini sampai begadang loh masa kalian main enak aja jiplak karya orang...