08. That XX

2.9K 435 100
                                    

20.00

Sasuke berjalan menghampiri Ibunya yang sedang duduk sambil mengupas apel di meja makan.

"Bunda, kunci garasi dimana? Dari pagi Mas cariin gak ketemu." Ucap Sasuke sambil memakai jam tangan Daniel Wellington originalnya.

"Bunda bawa, soalnya Mas kalo naro motor gak pernah digarasi sih!"

"Ck, tadi pagi tuh ban motor Mas dikempesin bocil depan rumah. Mau berangkat Sekolah sampai bingung kunci garasi dibawa."

"Loh terus mas berangkatnya gimana? Emang Bang Itachi pagi-pagi udah ngampus?"

"Mas berangkat nebeng motor Sasori. Itachi dari malem ga pulang."

Merasa namanya disebut-sebut, Itachi menghentikan suapan sendoknya.

"Di Kampus lagi ada acara Bunda. Jadi aku sebagai Ketua BEM Universitas nginep." Jelas Itachi, kemudian melanjutkan makan malamnya.

Mikoto menatap putra bungsunya sambil mengelus lengannya. "Mas, Bunda aja panggil kamu Mas loh.. Masa kamu panggil Kakak sendiri namanya aja!" Tegur Mikoto.

"Ya nanti Mas panggil dia engkong." Celetuk Sasuke sambil menunjuk Itachi.

"Maksud lo? Muka gw tua gitu?!" Sewot Itachi.

"Lah kan gw ga ngatain muka lo tua. Lo ngerasa muka lo keriputan kali!"

"Lo masuk lagi aja sih mending ke rahimnya Bunda! Ga ada sopan-sopannya!"

"Abang, udah! Abang lagi makan masa sambil berantem sama Adiknya?!" Tegur Mikoto pada Itachi.

Mikoto memang memanggil Itachi dengan sebutan 'Abang', dan memanggil Sasuke dengan sebutan 'Mas', karna mulanya ingin mengajarkan Sasuke sopan santun.

Dulu, saat Sasuke berumur 13 tahun, Sasuke mengalami krisis akhlak dan kerap memanggil nama orang yang lebih tua terkecuali orangtuanya hanya dengan sebutan nama tok tanpa ada embel-embel panggilan hormat lainnya.

"Mas, panggil Kakakmu yang bener atau Bunda marah?!"

"Iya..iya..Bang Itachi." Kata Sasuke.

"Kunci garasi mana Bun?" Lanjut Sasuke sambil menyodorkan telapak tangan pada Ibunya.

Mikoto meletakan potongan apel yang telah dikupas pada piring. "Ada di meja nakas kamar Bunda."

"Kunci mobil juga disana?"

Mikoto memandang heran Sasuke. "Loh? Tumben ga pake motor."

"Bannya belum ditambah angin."

"Kenapa?" Tanya Itachi nyamber.

"Males."

"Males nanti dikempesin Konohamaru lagi." Lanjut Sasuke dalam hati.

"Jangan pake Audi A6. Mau gw pake!"

"Lah jomblo mau dipake malming kemana lo?!" Sinis Sasuke.

Itachi memandang sengit Sasuke. "Bacot lo! Blagu banget mentang-mentang buaya!"

Sasuke smirk, "Daripada lo gak laku."

"DASAR LO ADIK KAYA TAI!"

"Abang! Daritadi ngomongnya kasar terus!" Seru Mikoto.

"Iya Bunda,maaf.. abis Sasuke kurangajar!"

Sasuke berdecak.

Itachi menuding Sasuke dengan sendok dan garpu, "Awas ye lo Sas! Gw aduin ke Ayah nanti!"

"Serah!" Ucap Sasuke sambil ngeloyor.

Beberapa langkah kemudian, Sasuke berhenti.

"Bun, dikamar ada Ayah?" Tanya Sasuke sambil menengokan kepala ke Bundanya.

Chatting [SASUNARU] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang