Dia lagi

13 6 0
                                    

Heyowww

Jangan lupa vote and komen yaw

Happy reading, kaliann

siap

skrolnya pelan-pelan biar ngak cepet abis yaww!

****

''Dan di antara tanda-tanda (kebesarannya)-nya ialah dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu  dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram padanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih sayang (Q.s Ar-run Ayat 21)''

Restu Dari-Nya

***

Zalfa berlari menuju kelasnya, baru kali ia terlambat karna tadi ia membelikan obat ibunya ke potek lalu kembali ke rumah untuk menyerahan obat pada ibunya. Di tambah angkot yang ia tumpangi bocor, dan ia harus menunggu angkot baru untuk pergi ke sekolah dan itu sangat memakan waktu yang banyak sampai akhirnya ia harus terlambat seprti sekarang. 

''Hey !'' teriak seseorang di belakang Zalfa.

''Astagfirullah itu pasti guru'' Batin Zalfa.

Zalfa pun menghetkan langkahnya, ia pasrah bila ia harus dihukum karna ini memang salahnya. Suara langkah kaki pun makin mendekat. Zalfa mendukan kepalanya, demi apapun ini kali pertama ia telat.

''Kamu telatkan, jangan coba-coba buat kabur ya'' suara bariton itu menyambar telinganya.

Zalfa mendongakkan kepalanya, sambil memberanikan diri untuk menatap sang pemilik suara bariton itu.

Satu detik, dua detik, tiga detik dan...

''Astagfirullah'' Zalfa langsung menundukan kepalanya, perasaan ia pernah bertemu dengan laki-laki itu tapi entah dimana ia lupa. ''Astagfirullah yaallah, maafin Zalfa sudang memandang lelaki yang bukan mahram'' Batin Zalfa sembari mengelus dadanya sambil beristigfar.

''Siapa nama mu, dan kelas berapa kamu?'' Tanya lelaki itu sambil membawa buku tulis.

''Aqila Zalfa Sabira, kelas XI IPS 1 kak'' ucap Zalfa memperkenalkan diri, sepertinya lelaki itu osis ia memakai jas osis dan memegang buku yang tertera lambang osis disana.

''Sebelumnya perkenalkan nama saya Adnan Wildan Al Haqiqi'' ucapnya memperkenalkan diri ''kita  pernah bertemu sebelumnya tapi sepertinya kamu lupa sama saya'' lanjutnya.

Adnan Wildan Al Haqiqi, atau sering dipanggil dengan Wildan. Wilda menjabat sebagai ketua osis di SMA MERAH PUTIH. Wildan sebenarnya sagat-sangat terkenal di SMA MERAH PUTIH, tetapi Zalfa memang sangat-sangat kudet sampai tidak tau siapa ketua osis di SMA nya. Wildan sebentar lagi akan lengser di osis karna masa jabatannya sudah habis, karna Wildan sekarang sudah kelas XII. Wildan adalah anak yang sangat disiplin dan pintar disekolahnya bahkan ia sering mendapatkan juara umum di sekolahnya. Selain itu Wildan juga tergolong anak yang sangat bertaqwa, pintar, tampan dan pinter mengaji , Rajin salat sangat omplit bukan. Oke balik lagi kepada Zalfa sekarang.

''Ayo ikut aku ke lapangan!'' titahnya sambil berjalan melewati Zalfa begitu saja. Zalfa langsung berbalik dan menatap punggung Wildan. 

''Huft'' Zalfa menghela napas panjang sebelum akhirnya beristigfar ''Astagfirullahaladzim''.

Disinilah Zalfa, berdiri bersama para murid yang terlambat. Berdiri sambil hormat kepada sang merah putih. Keringat sudah membasahi area wajahnya, sudah 15 menit ia dijemur dibawah teriknya matahari pagi ini. 

''Disiplin sekolah adalah usaha sekolah untuk memelihara prilaku siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa agar tidak menyimpang dan dapat mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma peraturan dan tata tertib yang berlaku sekolah'' Jelas Wildan kepada murid-murid yang terlambat.

''Apa kalian terlambat seperti ini mencerminkan siswa yang di siplin!'' ucap Wildan dengan lantang.

''Penderitaan karena disiplin, lebih baik dari pada penderitaan karena penyesalan (Mario Teguh)'' ucap Wildan lagi.

''Kalian harus berjanji tidak akan mengulangi hal  hal ini lagi, berangkat lebih pagi lagi dari rumah supaya tidak terlambar berangkat ke sekolah oke'' ucap Wildan.

''Untuk nama-nama yang saya sebut kalian boleh kembali ke kelas karna baru terlambat sekali masih bisa saya tolelir, untuk kedepannya jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama. Bila nanti kalian mengulanginya lagi akan saya beri hukuman bukan hanya dijemur dilapangan tapi akan lebih dari ini. mengerti semuanya'' ucap Wildan.

''Zalfa, Zahra, Zahran, silahkan untuk tiga orang yang saya sebutkan kembali ke kelas'' ucap Wildan.

Zalfa pun langsung meninggalkan lapangan dan langsung berjalan menuju kelasnya

''Asalamualaikum bu, maaf saya telat'' ucap Zalfa.

''Oke Zalfa kamu boleh masuk'' ucap guru yang sedang mengajar.

''Zalfa kamu tumben terlambat'' ucap Mutia teman sebangku Zalfa.

''Aku nunggu angkotnya lama, anggkot yang aku tumpangi mogok'' ucap Zalfa seadanya.

''Pantesan kan kamu murid yang paling rajin bila pergi kesekolah'' ucap mutia.

zalfa pun mengangguk dan mereka berdua kembali fokus pada pelajaran.

***

yaw

makasih ya udah baca

selamat malam minggu kalian

sampai jumpa di malam minggu selanjutnya yaw

see you 

sayang kaliannn

sampai jumpa dipart selanjutmya yaww

Restu Dari-NyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang