kita yang berbeda

6 1 6
                                    

Happy reading

Buat besty ku yang bilang kangen iman terus, dan nanyain kapan update, giliran update katanya ngak siap!!!!!!!

Enjoy yaaa

jangan lupa vote and komen yaa

******

" Ikuti saja alurnya, aku yakin tuhan sudah punya rencana yang terbaik untuk hambanya"

******

"Apakah aku bisa bersatu dengannya tuhan" ucap ku sambil menatap langit yang indah. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan di kepala ku. "Bisa-bisanya aku mencintai seseorang tapi bukan dari golongan hamba mu tuhan" gerutu ku lagi. "Shitt apakah kisah cinta ku sama seperti, kisah cinta orang tua ku tuhan. Mereka yang hanya bersama sebentar lalu berpisah, dan memilih jalannya masing-masing?" Ucap ku lagi dengan rasa kegundahan di hati ini.

Cinta memang tak selamanya indah karena tak selamanya cinta harus memilki. begitu juga yang dirasakan seorang imam, alias imanuel barga Prata.

Besok hari minggu, ia harus beribadah ke gereja besok. Sungguh indah perbedaan itu bukan.
*****
Keesokan harinya..
Waktu yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba, sekarang Iman sudah berada di depan gereja. Ia pun melangkahkan kakinya menuju tempat ibadahnya, Saat kebaktian itu pendetanya mengatakan ” ada tertulis di ayat alkitab bahwa terang dan gelap tidak akan bisa bersatu. Maka kamu, Hai seorang pria dan seorang gadis… carilah Pria yang seimbang atau seiman “. Deg rasanya dadanya sangat sakit, perbedaan yang sangat jelas. Tapi bagaimana? Ia mencintai wanita muslimah itu. Tapi belum tentu juga wanita muslimah itu menerimanya, tapi ia akan berusaha. Tapu bukannya cinta itu dua insan yang berbeda dan saling melengkapi? Lalu bagaimana dengannya. Sedih sekali nasib, seorang Imanuel Barga Prata.

*****
Hari ini Zalfa kembali bekerja di cafe, ia bekerja dengan penuh semangat. Hari ini ia harus membawa makanan yg enak, untuk adik dan ibunya. Setiap satu minggu satu kali Zalfa selalu membawakan makanan yg enak untuk adik dan ibunya. Walaupun ia tidak makan-makanan yg enak, ia hanya ingin adik dan ibunya bahagia.

Ia sudah mulai bekerja dari tadi sekarang ia akan mengantarkan makanan pada meja no 10, di meja itu hanya ada seorang lelaki yang duduk sendirian. Ia pun segera berjalan mengantarkan makanan untuk lelaki itu.

"Ini mas pesanannya, selamat menikmati" ucap Zalfa sambil menyinpan pesanannya di meja, dan bergegas untuk pergi mengambil pesanan-pesanan lainnya. Namun di perjalanan ia akan mengambil pesanan yang lain, ada yang memanggil namanya.

"Zalfa?" Tanya lelaki itu.

Zalfa pun menengok ke arah sesosok lelaki yang memanggilnya. "Kak Iman" jawabnya.

"Iya" ucap Iman, "kamu kerja disini? Selain sekolah kamu juga kerja?" Tanya Iman pada Zalfa.
"Iya kak, buat bantu ibu" jawabnya singkat.

"Semangat ya kalo gitu kerjanya" ucap Iman.

"Iya kak makasih, saya duluan" ucap Zalfa sembari tersenyum ke arahnya, dan pergi melanjutkan pekerjaannya.

Apakah ini pertanda jodoh bahwa dirinya dan Zalfa sudah bertemu 3 kali tanpa sengaja, kata orang dulu si kalo gitu pertanda jodoh tapi ntah lah dia pun tak tau. Hatinya sekarang sedang dilema.
*****
Bersambung...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Restu Dari-NyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang