cerita tentang seorang remaja yang tidak sengaja mati dan bereincarnasi di dxd dengan kekuatan milik salah satu anggota 7 dosa besar, sang dosa singa(sombong/tamak), Escanor-sama.
Escanor sampai di depan pintu gerbang kuoh gakuen.
Disana sudah banyak siswi yg akan masuk ke sekolah, tapi karna kedatangannya, membuat mereka tidak bisa meliriknya.
Yah, itu semua karna dia memiliki tubuh yg tinggi, biasanya para siswa hanya memiliki 168-175 cm rata-rata.
Tapi, escanor memiliki tinggi lebih dari 2 m, yaitu, 220 cm.
Dengan perawakan yg tinggi dan berotot, dia menjadi pusat perhatian semua siswa yg ada di sana.
"Jadi inikah, kuoh gakuen..., aku sudah tidak sabar untuk bertemu mereka!"ucap escanor pelan.
Dia mengambil langkah ke depan dan masuk ke sekolah.
Dan di saat yg sama saat dia masuk ke sana.
Para iblis yg ada di dalam sekolah tiba-tiba saja bergetar, mereka tidak tahu apa yg terjadi, tapi yg jelas keberadaan sosok kuat muncul di dalam sekolah, bercampur dengan para siswa biasa.
~~~~~~~~
Escanor sedang berjalan di koridor, dan dia tidak sengaja berpapasan dengan salah satu iblis yg ada di sekolah.
Sona sitori/sitri.
Salah satu dari dua iblis bangsawan yg ada di kuoh gakeun, dia juga memiliki kakak seorang raja iblis, serafall leviathan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat keduanya saling berpapasan, mereka menatap satu sama lain dan mengangguk kecil sebagai sapaan salam.
Setelah melihat kepergian escanor, sona berhenti dan menatap ke arah dimana escanor menghilang.
"Menarik, aku tidak bisa percaya bahwa dia memiliki energi yg sangat kuat, walau hanya seorang manusia biasa!..siapa sebebarnya dia??"ucap sona sambil membetulkan kacamatanya.
Escanor yg berpapasan dengan sona memiliki senyum di wajahnya.
"Jadi dia, sona sitri, sungguh cantik juga..., tapi hanya saja buah miliknya terlalu kecil, jika lebih besar sedikit saja, maka sosoknya...behhh.., ga tahan!!"gumam escanor membayangkan sosok sona memakai celembek saja tanpa pakaian apa-apa di baliknya.
"Ahh, sial, pikiranku malah traveling!!"
Dia menggelengkan kepalanya dan menuju ke arah di mana kelasnya berada.
~~~~~~
Sampai di depan pintu kelas, dia membukanya.
'Kreeekkk'
Saat dia membuka pintu, semua org yg ada di dalam langsung tertarik ke arahnya.
Saat mereka melihat sosok escanor yg besar, mau tak mau beberapa siswa merasa tertindas akan kehadirannya.
Escanor yg melihat senau org menatapnya hanya mengangguk dan duduk di meja yg masih kosong.
Berjalan ke arah bangku kosong, dia duduk dan akan tidur sebentar sebelum masuk kelas.
"Hey, perkenalkan namaku, kiryuu aika, yoroshiku!"ucap salah satu gadis berambut coklat yg memakai kacamata mengulurkan tangannya ke escanor.
"....."
Melihat bahwa pihak lain mengambil inisiatif, maka escanor tidak akan mengabaikannya.
"Kusanagi escanor, sama untukku juga"setelah perkenalan singkat keduanya, bell masuk terdengar dan guru yg akan menjadi wali kelas mereka masuk ke dalam kelas dan berdiri di atas podium.
"Baiklah, sebelum pembelajaran di mulai, bisakan kalian memperkalkan diri kalian masing-masing"ucap wali kelas.
Saat para siswa yg mendengar itu, mereka langsung mengenalkan diri masing-masing.
~~~~~~~~~~
'Ding'
'Dong'
Bell pulang bergema.
Saat para siswa-siswi yg mendengar suara bell bagaikan nyanyian merdu.
Mereka yg masih lemas dan lesu langsung bangun dan bersemangat.
Escanor yg mendengar itu juga, langsung memberedkan mejanya dan akan pulang.
Tapi,
"Apa kamu murid baru disini?"
Tanya sebuah suara dari belakang punggung escanor yg akan turun tangga.
Mendengar suara merdu di belakangnya, escanor membalikkan badan dan menghadap lawan bicaranya.
Org yg mengajakbya bicara adalah seorang gadis dengan rambut merah crimson.
Mata hijau cerah, dan sosok tubuh bagai jam pasir.
