Seperti berada di dalam kulkas yang sangat dingin, entah mengapa rooftop mendadak jadi dingin seperti ini? Hana menyilangkan kedua tangannya guna menghangatkan tubuhnya. Dengan perlahan dan gemetaran tentunya, Hana mendekat ke arah Jungkook yang sedang duduk santai di atas sofa.
"Kenapa dingin banget disini? Padahal rooftop kan gak ada ac-nya," gumam Hana suaranya hampir menghilang sangking kedinginannya.
"Kau butuh kehangatan? Aku bisa menghangatimu dalam sekejap," tawar Jungkook saat Hana benar-benar duduk di sampingnya.
"Engga usah, lo mau ngomong apa?" tolak Hana sambil mengusap kedua lengannya sendiri.
"Kau mencari Taehyung?"
What the—
Bagaimana Jungkook tahu mengenai itu? Apakah mereka saling kenal?
"Lo kenal Taehyung?" tanya Hana cepat. Jungkook hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"Plis kasih tau gue, dimana dia sekarang?"
"Aku akan memberitahumu, tapi ada syaratnya."
"Syarat?" Hana mengernyitkan keningnya sekaligus penasaran sama syarat yang akan diberikan Jungkook.
"Iya, kau harus mengenalkan temanmu yang masih virgin padaku dan mengikuti perkataanku," jawab Jungkook.
"Teman gue yang masih virgin? Gue harus ngikutin perkataan lo?!" ujar Hana tak terima.
Jungkook tertawa kecil sambil menangkup pipi Hana. "Aku sama seperti Taehyung, aku saudaranya. Dan perkataan yang kumaksud tidak akan lama kok, kau hanya perlu mengikuti permainanku untuk memancing Taehyung datang kemari."
"Bukannya lo bisa nyari gadis itu sendiri? Taehyung bisa menemukan gadis itu sendiri," ucap Hana.
"Aku sudah menemukan gadis itu, tapi Taehyung merebutnya. Kaulah orang incaranku, Hana." Hana membulatkan matanya tak percaya mendengar perkataan Jungkook. Jadi, selama ini dia adalah incaran para incubus?
"Terus cara biar bisa Taehyung datang, gimana?" tanya Hana.
"Bermain denganku," jawab Jungkook membuat Hana terdiam di tempat. "Bagaimana? Kau setuju? Aku janji tidak akan masuk hanya foreplay."
"Foreplay?" Hana yang tidak mengerti maksud Jungkook membuat wajah polosnya makin kelihatan dan Jungkook terkekeh geli melihatnya.
"Pemanasan biasa dan tak akan masuk, nanti kau tahu sendiri."
"Okay, fine. Kalo itu cara satu-satunya gue bisa ketemu sama Taehyung, lo bisa lakuin foreplay yang lo maksud dan gue bakal kenalin lo ke temen gue sesuai kemauan lo," kata Hana menyetujuan persyaratan yang diberikan Jungkook. Ia tidak tahu saja bahwa Jungkook akan melakukan sesuatu yang tidak bisa ditebak olehnya.
Jungkook menerkam bibir Hana tanpa ampun, ia terus melumat dan mengigit bibir manis itu penuh nafsu yang sudah ia tahan dari tadi.
"Aw!" ringis Hana, bibir bawahnya tak sengaja mengenai taring Jungkook dan sobek. Jungkook menghisap darah itu sampai tidak ada setetespun yang keluar.
Terkesan sangat terburu-buru, Jungkook melepas seragam sekolah Hana dan meremas dada yang menantangnya di kamar mandi minta diremas.
"Nghhh!" desah Hana.
Jungkook mulai menurunkan bibirnya. Mencium seluruh permukaan wajah dan leher Hana, kini bibir tipis cowok itu mulai bermain di daerah payudara Hana.
Hana terbaring di sofa tepatnya di bawah Jungkook, ia meremas lembut rambut belakang Jungkook. Ternyata senikmat itu permainan Jungkook.
"Na, aku sudah tidak tahan," ucap Jungkook tiba-tiba membuat Hana takut. Jungkook sudah membuka celana dalam Hana dan mengulum miss v itu nafsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCUBUS ✓KTH [SLOW UPDATE]
Fantasía[BOOK 1 : INCUBUS] Setiap malam merasakan hal aneh yang menyentuh tubuh gue. Awalnya, gue pikir itu hanya serangga kecil ternyata itu adalah iblis yang suka menyentuh gue tiap malam tanpa henti. Bahkan ia berani memasuki tubuh gue tanpa permisi. NO...