i need you

382 52 2
                                    

hari ini hari yang berat untuk winter. keadaan finansialnya, nilainya yang turun drastis, hubungannya dengan teman-temannya yang buruk, bahkan karina masih belum kembali.

ditambah dengan kesehatan mentalnya yang semakin memburuk.

semuanya memburuk.

karina. winter butuh kehadiran gadis itu. ia butuh pelukan hangat menenangkan dari karina jika ia sedang seperti ini. winter butuh kata-kata hangatnya.

bahu gadis itu merosot bahkan mulai bergetar seiring dengan bibirnya yang ikut bergetar karena menahan isak tangisnya.

kali ini tidak main-main, ditengah keramaian restoran cepat saji, winter benar-benar menumpahkan isi air matanya, sesak di dadanya, dan keputus-asaannya.

tidak peduli dengan tatapan orang-orang disekitarnya, gadis itu tetap menangis, bahkan tangisnya semakin terdengar pilu. membuat orang-orang yang disana merasa iba dan berpikir pasti ada banyak hal berat yang gadis itu lalui, hingga tangisnya sepilu dan semenyakitkan itu.

tak lama setelah tangis winter mereda, tiba-tiba seorang pelayan dari restoran cepat saji itu menghampiri winter dengan membawa nampan berisi paket lunch jumbo dan yang pasti bukan winter yang memesan.

karena ia sudah memesan satu burger reguler dan air mineral sedari tadi.

gadis itu terperanjat dari lamunannya, dan lebih terkejutnya lagi ketika nampan itu diletak dimejanya.

bibirmya terbuka hendak mengatakan sesuatu, tapi pelayan itu lebih dulu tersenyum dan menepuk pundak winter pelan.

"kebetulan manager cabang disini lagi berkunjung. beliau lihat adek disini, nangis sesenggukan. lagi ngalamin sesuatu yang berat ya? semoga traktiran dari manager bisa ngebantu kamu buat semangat ya, dek. jangan lupa buat bangkit lagi, selamat makan."

pelayan laki-laki itu berlalu menuju meja kasir tempat ia bekerja. sedangkan winter masih mencerna kata-kata dan semua yang terjadi. nangis. traktiran. manager. makanan gratis.

winter rasanya ingin menangis kembali, ternyata masih ada yang peduli dengannya. ia tidak sendirian.

gadis itu dengan mata yang kembali berkaca-kaca menyuap makanannya dengan senyum lebar.

diantara banyaknya luka dan sakit, masih ada yang bisa aku syukuri.

painful disease • winrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang