Haikyuu~ one-shot!

Pergi ~ BokuKuro

Sesuai dengan request dari Akirayukie10, author buat BokuKuro!!

Bokuto : Adik Kesayangan
Kuro : Kakak setia

Btw, disini mereka tuh keluarga ya~  
    
 

" bokuto!!! Makan dulu sayang". Seru sang ibu dari balik pintu bokuto.

" Aku makan nanti saja bu!"

" Tapi kau belum makan dari kemarin, nant-"

" Aku tidak mau!!! "

   Sang ibu menghela nafas panjang, sungguh ia khawatir dengan anak bungsu dari keluarga mereka itu.

   Semenjak pergi nya sang kakak kedua, seminggu lalu, dia terus mengurung diri di kamar. Hari hari nya juga dilalui dengan suram. Bokuto juga sudah jarang tersenyum bahkan tertawa.

" ibu? ". Panggil anak sulung, kakak pertama bokuto.

" oh, akaashi "

" dia masih belum mau makan ya?"

" begitu lah, coba kau bujuk dia "

" hmm, baiklah. "

    Akaashi juga paham bagaimana perasaan sang adik yang tiba tiba mendapati kabar bahwa kakak yang paling dekat dan disayang pergi begitu saja.

Tok tok tok

" bokuto, buka pintu nya "

" ... "

" bokuto ..."

" ... "

" Adek ... Bokuto, buka pintunya "

" mau ngapain "

" kakak mau masuk sebentar "

" Gak mau! Gak boleh !"

" kenapa ?"

" kalo kak kuro gak ada! Aku gak mau buka!!! "

" tapi-"

" Pokoknya gak mau!!! "

" kakak sebentar aja masuk nya "

" Ngk!"

    akaashi menghela nafas, otaknya bekerja keras memikirkan cara agar sang adik mau membuka kan pintu. Sampai lah ia mendapat kan sebuah ide, meski harus agak berisiko sih.

" kalo adek gak mau buka pintu nya, Yaudah. Kakak nyusul kak kuro aja "

Drap!

Drap!!

Ceklek!!

" Jangan!!"

    Pintu terbuka dan menampilkan bokuto dengan rambut nya yang turun, kaos polos, dan celana pendek. Tapi yang membuat akaashi prihatin adalah wajah sang adik.

   Matanya yang agak membengkak karna menangis, wajah nya yang kusut, kantung mata nya juga sedikit hitam.

" Jangan tinggalin adek! Adek janji bakal nurut deh!! Bakal rajin makan! Tapi kak akashi .. Jangan hiks .. Tingga- hiks .. Tinggalin adek hiks "

    Kedua tangan akaashi menuntun sang adik masuk ke dalam dekapan nya, lalu mengusap hair down adiknya itu lembut.

" udah... Gak usah nangis, kakak gak bakal pergi kok "

" bo'ong ... Kak kuro juga pernah bilang gitu ... Tapi .. "

" hushh.. Udah yok, makan abis itu mandi "