Balita [part 2] ~ HinaKage

797 93 31
                                    

okeh, karna banyak yang minta lanjutin
fine...

author lanjutin, 
semoga like ya~ 

















    hinata mengerjapkan matanya beberapa kali, menyesuaikan cahaya pagi yang masuk mengisi ruangan. 

" hoaamm!!! "

   mulutnya menguap lebar, tangan nya menggosok gosok matanya yang agak berair dan terasa sedikit gatal. 

   dialihkan nya pandangan ke samping, kageyama tidak ada disana. hinata melihat sekitar kemudian menyibak selimutnya. 

" kageyama!!! kageyama! kau dimana?! "

" disini!! "

   hinata merasa ada yang janggal dari suara nya, ia berlari cepat dan menemukan kageyama yang tengah duduk santai di ruang keluarga dengan sekotak susu. 

" tunggu! kau sudah kembali seperti semula ". pekik hinata.

" ya, tapi ini tidak akan bertahan lama "

" yeyy!! eh- apa?!! "

" berisik boge!! ini masih pagi "

" apa maksud mu tidak bertahan lama, hah?! "

    kageyama diam meminum susu kotak nya kemudian ia berbaring sambil menatap langit langit ruangan.

" hei, jangan mengabaikan ku! jawab, kenapa kau berkata begitu ! ". kata hinata. 

" aku akan memberitahu tapi kau harus menjaga rahasia ini ". kata kageyama memejam kan matanya. 

   hinata agak pegal berdiri memilih duduk bersila disamping kageyama yang berbaring, ia mendengus pelan lalu melipat kedua tangan nya di dada. 

"  baik! aku janji! ". kata hinata tegas. 

" ini kutukan keturunan ". kata kageyama membuka netra matanya. 

" ku-kutukan?! kutukan itu tidak ada-". pekik hinata kaget. 

" terserah mau percaya, aku tidak akan melanjutkan cerita "

   kageyama berbalik membelakangi hinata yang duduk, ia merubah posisi jadi tidur menyamping. 

   sedangkan hinata sendiri masih berusaha mencerna kalimat kageyama, kutukan? mana ada kutukan dizaman modren begini. 

   tapi di sisi lain, hinata merasa aneh juga. bagaimana bisa seorang manusia yang hendak beranjak dewasa malah kembali menjadi anak anak. 

" baiklah, aku sedikit percaya- ehh!! kageyama! dimana kau?! "

   didepan hinata hanya ada baju kageyama yang menumpuk dengan gundukan kecil di dalamnya. 

" achu disini, oge "

    tampak lah balita bersurai biru persis seperti kageyama keluar dari gundukan baju kageyama yang versi besar. 

" j-jadi kutukan itu benar? ".

" tau liat sendili bagaimana, ha? ". kata kageyama sambil berkacak pinggang. 

   hendak membuka suara, pandangan hinata kemudian berfokus ke selangkangan kageyama yang tidak tertutupi apa - apa. 

    rona merah bagaikan listrik menjalar diwajah hinata sampai telinga, ia bangkit dan berlari menuju kamar kageyama lalu mengambil satu baju yang dibawa nya kemarin malam dari rumahnya. 

   ia kembali turun dan melihat kageyama duduk diam di depan tiga foto yang dipasangkan karangan bunga dan lidi dengan ujung yang terbakar. 

   pelan pelan hinata mendekat agar tak merusak suasana kageyama sekarang, ia menatap wajah kageyama yang menunjukkan kehampaan. 

Haikyuu~ one-shot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang