Your wish is My order

1.1K 90 42
                                    

Istana Zapolyarny, menyambut kedatangan sang Fatui Harbinger mereka. Dipanggil untuk kembali oleh Yang mulia Tsaritsa, setelah memenuhi tugasnya di Liyue. Walaupun tidak berjalan dengan lancar. Udara dingin Snezhnaya kembali menjadi teman pria muda itu, menyambut dirinya tepat ketika ia menapakkan kaki di pekarangan Istana dengan nuansa es itu.

"Selamat datang Tuan Tartaglia." Seorang pria bertopeng yang sedari tadi berdiri di depan pintu kereta itu menyambut Childe.

"Yang Mulia Tsaritsa menunggu anda di ruangannya, mari saya antarkan." Ia kemudian membalikkan badannya dan berjalan menuntun Childe. Childe memerhatikan sekelilingnya, ia kembali teringat disaat dirinya pertama kali ia menginjakkan kakinya di istana tersebut, sebelum akhirnya ia menyusul pria tadi.

Lorong, dinding dan langit-langitnya istana itu. Mengembalikan memori-memori Childe di hari ia diangkat menjadi Seorang Harbinger termuda di Fatui. Bahkan hawa dingin yang menusuk tulang itu pun tidak berubah sama sekali, Ia diantar ke ruangan singgasana Sang Ratu Snezhnaya. Tsaritsa sang Archon Cryo.

Wanita anggun yang saat itu tengah memandangi area luar jendela menatapi butiran-butiran salju yang berjatuhan, menyadari kedatangan Childe, perlahan ia membalikkan badannya.

Childe dan Pria yang mengawal dirinya itu langsung menundukkan badannya, saat itu juga. Tidak berani menatap wajah Sang Tsar sebelum diizinkan.

"Bangkitlah." Suaranya dingin dan kosong, kedua pria di depannya itu langsung berdiri.

"Tartaglia, selama datang." Sapa Tsaritsa. Ia mengulurkan tangannya, Childe yang melihat tangan Tsaritsa yang berbalutkan kain halus itu langsung menggenggamnya dan kemudian menempelkan dahinya di punggung tangan wanita itu. "Dan.... Kau boleh pergi, aku ingin berbicara dengan Tartaglia."

Pria pengawal itu kembali menundukkan badannya pamit meninggalkan ruangan itu, kini hanya ada Childe dan Yang Mulia Tsaritsa di ruangan tersebut.

"Apa yang anda perlukan Yang Mulia?"

"Aku dengar, dari La Signora..... Kau memiliki hubungan yang erat dengan Sang Pengembara." Tsaritsa duduk di singgasananya, sementara Childe berdiri tepat di hadapan wanita itu.

Childe terdiam sebentar, ia lalu mengangguk "Benar Yang Mulia."

Tatapan Tsaritsa menjadi tajam, ia meneliti mimik wajah Childe dengan seksama. "Kau tahu, jika Sang Pengembara adalah satu penghambat.... Dia sudah mengacaukan beberapa misi kita, selain itu,"

"Dia telah membuat La Signora terbunuh."

Sebuah Topeng yang dulunya dikenakan oleh wanita tertangguh di kursi harbinger, kini tergantung tepat di dinding singgasana Sang Tsar. "La Signora yang malang.... Dia adalah gadis baik, yang melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Tetapi, berkat teman kecilmu itu."

Childe tidak bisa melepaskan tatapannya dari kedua mata Tsaritsa, seakan tahu kemana pembicaraan ini akan mengarah.

"Singkirkan Penghambat itu. Manfaatkan kedekatan mu, Aku tidak bisa melihat Harbinger lainnya terbunuh di tangan Pengembara itu."

"Aku ingin Kau membunuhnya." Perintah Tsaritsa, kini tatapannya mampu menggertak Childe. Seisi ruangan yang tadinya sudah dingin kini bertambah dingin, Childe yang sudah menggunakan baju tebal itu bahkan masih dapat merasa kedinginan.

Pria muda itu lalu menundukkan badannya, bersimpuh di kedua kakinya. "Keinginan Anda adalah Perintah bagiku." Ucap Childe.

.
.

"Childe!" Seru Lumine ketika melihat Pria dengan surai orange di pelabuhan Liyue. Childe yang langsung turun dari kapal fatui itu langsung mencari keberadaan gadis itu. "Kau.... Sudah kembali." Ucap Childe, Lumine yang sedari tadi berlari menghampiri Childe kini sudah berada di pelukannya.

Lumiere du Soleil||Heroine Series|| GENSHIN IMPACT CHILUMI FANFICTION||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang