Aku hana yang sikutu buku, jelek, dekil dan pendek aku anak SMA yang masih terkurung di dunia SMP
Ini semua karenanya, mencintai tidak selalu tentang saling setia melainkan saling memahami
Aku hana yg masih terjebak dimasa lalu
Aku hana yg akan menceritakan hidupku dimana aku bertemu dengannya.......Dirumah yang besar ini aku tinggal sendiri tanpa keluarga, bekerja bukanlah suatu hal yang sulit bagiku.
Seperti remaja umumnya pergi kesekolah bukanlah suatu hal yang baru melainkan rutinitas yang wajib dilakukan
"Hana, Lo tau ga ada siswa baru dikelas kita" Rini
" Oh ya, siapa namanya?"
"Daniel, dari namanya aja keliatan klo dia ganteng, putih, tinggi, dan bahu yang lebar"
"Sepertinya loh harus berhenti baca komik dehh"
"Ken---"
Ucapannya terpotong karena bel berbunyi, perlu diketahui dia temanku sebenarnya semua dikelas ini adalah temanku tapi yang paling mengesankan bagiku hanya dia (Rini)
Dia yg menyelamatkanku dari keterpurukan dan hampir bunuh diri karena dijauhi oleh keluarga gue
"Assalamu'alaikum, anak-anak kita kedatangan murid baru tapi nggak ada gunanya karena kalian pasti sudah tahu" ibu Rika, mami si Rini yahh karena itulah Rini sudah tahu duluan dan akan menyebar luaskan berita yang diketahuinya
"Iya Buu, si Rini udah bilang duluan jadi ibu nggak bisa suprise lagi" jawab Rian yahh bisa dibilang pacarnya si Rini
"Sudah sudah sudah, silahkan masuk"
Beginilah kelas gue kalo ada siswa baru apalagi kalau ganteng udah kayak singa lapar yang menunggu mangsa
Semua mata tertuju pada cowo yang tinggi yang masuk dalam kelas sambil mengucapkan salam
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam" jawab siswa siswi dikelas dengan mata berbinar apalagi siswi
"Perkenalkan nama mu" suruh ibu Rika
"Nama saya Daniel" jelas, padat, dan singkat
"Silahkan duduk, ditempat kosong""Han, Han tukaran tempat duduk dong" Via
"Nggak ah, kapan lagi coba gue duduk sama cowo ganteng" jawab gue, yah hanya tempat disamping gua yang kosong
"Dia nggak bakal mau duduk dengan Lo kali" ucapan yg singkat yg menusuk telinga dan jantung,
Gue yang salah selalu bercanda dengan orang yang tidak memahami, meskipun memahami candaannya bakal sesakit ini