Kembali ke pagi tepat pukul 07.00 WIB. aku tersadar di tempat tidur ku dan yang terjadi bener-bener gila banget, apa yang terakhir ku alami dalam mimpi benar-benar masih membekas disekujur tubuhku yang masih lemas lesu, serasa baru saja berlari sebanyak seribu kali mengelilingi wilayah Indonesia tanpa jeda.
Pikiranku pagi itu masih melayang kemana-mana. proses tanya jawab dalam otakku mulai berjalan.
"Kok bisa ya, mimpi serasa nyata? apa jangan-jangan ada..."
Belum sempat menyelesaikan tanya jawab di otakku, mama sudah lebih dulu mendobrak dan menghantam pintu kamarku seraya melontarkan omelan mautnya.
"Kamu ini tuli atau gimana? mama panggil-panggil gak nyaut-nyaut"takut amarah mama tambah meledak, tanpa banyak bicara aku langsung membalas dengan jurus andalanku yaitu, dengan memasang wajah polos tak bersalah. seketika mama langsung berubah, yang tadinya sudah seperti malaikat pencabut nyawa tiba-tiba berubah menjadi super baik.
"ya sudah.. sekarang mandi ya my sweet heart, habis itu makan terus berangkat sekolah" ucap mama dengan suara lembutnya. takut formula jurusku hanya sementara, aku langsung gercep untuk menjalankan segala perintahnya.digerbang masuk sekolah, tak sengaja aku bersenggolan dengan seorang cewe yang tampak asing bagiku. Aku tak pernah melihat dia selama aku sekolah di SMA Taruna jaya. wajahnya tampak begitu anggun mempesona, namun sepertinya dia adalah orang yang dingin. aku belum sempat meminta maaf, ehh dia keburu kabur. Melihat dia yang dingin. membuatku tampak bersemangat untuk mencari tahu siapakah dia.
"hari ini memang hari yang aneh yah.. tadi pagi mimpiku terasa nyata, sekarang bertemu cewek unik yang satu ini. siapa ya cewek ini. aneh tapi unik" ucapku dalam hati. **...,( Hai gaess.. gimana? Tertarik ga dengan ceritanya? kalau tertarik , pantengin terus ya postinganku untuk part selanjutnya )
KAMU SEDANG MEMBACA
time portal
General Fictioncerita ini mengisahkan kisah perjalanan seorang remaja laki-laki yang tiba-tiba mendapat sebuah anugerah yaitu dapat menembus ruang dan waktu, ia bernama tiano. Namun ia tampak bimbang untuk apa anugerah itu bisa ia manfaatkan dan mengapa ia tiba-t...