Next Level • hoonsuk • [ON-HOLD]

8

Mino kalah. Song Mino kalah.

Selama Hyunsuk dateng ke pertandingan Mino, sekalipun nggak pernah

Hyunsuk liat Mino kalah. Mino yang kalah langsung banting helm dan nyamperin Jihoon yang ada disebrangnya. Mino narik kerah kanan Jihoon dan ngomong sesuatu yang hanya bisa didenger mereka berdua.

Setelah itu Mino langsung pergi ninggalin Jihoon, dan nyamperin Hyunsuk yang nggak bisa berkata-kata lagi.

Mino jalan kearah motornya dan langsung diikutin Hyunsuk. Mereka pergi dari tempat ini tanpa omongan lebih lanjut.

.

"Lo ngomong apa tadi Bang ke Jihoon?" Hyunsuk nanya ke Mino yang udah berhentiin motornya didepan rumah dia. Hyunsuk turun dari motor dan nungguin jawaban Mino.

"Gue cuma kesel aja kalah sama dia, gue bilang ke dia, lain kali gue nggak akan kalah lagi." Mino ngejulurin tangannya ke Hyunsuk, minta rokok.

"Terus omongan lo yang sebelumnya itu maksudnya apa?" Hyunsuk ngasih rokok dengan merk kesukaanya, mild, dari saku celananya dan nyalain rokok punya Mino dan dia.

"Gue ngomong ngasal aja, gue kan mau tanding sama mantan lo, biar dramatis pake narasi dikit lah." Mino ketawa sambil nyesap rokoknya pelan.

"Jangan aneh-aneh Bang."

"Emangnya gue mantan lo yang kerjaanya aneh-aneh?" Mino ketawa liat Hyunsuk yang merengut. "Gue cabut dulu ya, jangan banyak-banyak ngerokok Suk. Gue nggak tega liat asma lo kambuh." Mino buang puntung rokoknya ketanah dan menginjaknya pelan.

"Hati-hati Bang." Mino ngangguk pelan dan pergi dari rumah Hyunsuk. Hyunsuk yang udah nggak lihat motor Mino langsung masuk kedalam rumahnya.

.

.

"Pagi Hyunsuk." Junkyu menyapa Hyunsuk yang baru masuk kelas dan memberikan bangku yang ada disebelahnya yang langsung diduduki Hyunsuk.

"Jutek banget sih Suk, masih pagi juga." Hyunsuk mendecak males liat Junkyu, Hyunsuk hari ini lagi sensitif, perkara masalah keponya semalem yang nggak dijawab jelas sama Mino.

"Nanti gue pulang bareng lo deh, biar lo nggak kesepian." Junkyu ngode mau pulang bareng Hyunsuk.

Baru aja Hyunsuk mau ngomel, sebelum dipanggil Changbin dari depan kelas.

"Hyunsuk! Ada yang nyariin nih!" Changbin nunjuk-nunjuk tangannya kearah luar kelas.

'Siapa?'

Hyunsuk segera bangun dari duduknya dan nyamperin seseorang yang nungguin dia diluar kelas.

"Jihoon?" Hyunsuk liat Jihoon yang berdiri didepan kelasnya sambil bawa kantong kecil di tangannya.

"Lo ngapain kesini? Ada urusan apa?" Hyunsuk nyilangin kedua tangannya sambil ngamatin Jihoon yang berdiri di depan kelasnya.

"Nanti balik bareng gue, ambil sampel spanduk."

"Itu 'kan tugasnya Daehwi? Kenapa kita yang ambil?" Hyunsuk udah bete duluan mikirin mau pulang bareng Jihoon.

"Daehwi nggak bisa, nih." Jihoon ngasih kantong kecil ditangannya ke Hyunsuk.

"Ini apa?"

"Dari Daehwi, permintaan maaf karena nggak bisa ambil spanduk." Jihoon langsung pergi setelah urusan dia sama Hyunsuk selesai.

Hyunsuk ngebuka kantong kecil pemberian Daewhi yang dikasih Jihoon tadi. Isinya ada roti, susu, dan permen?.

Hyunsuk ngeluarin permen yang ada di kantong itu, satu bungkus permen.

"Gila, ini Daehwi kebanyakan duit apa gimana? Permennya banyak banget sebungkus." Hyunsuk sampe ngomong sendiri liat pemberian Daehwi, biasanya kan Daewhi medit, alesannya nabung skincare.

"Wii bagi dong." Junkyu yang tiba-tiba muncul dari belakang Hyunsuk, langsung ngambil bungkus permen dari tangan Hyunsuk.

"Najis bandit, tangannya cepet banget." Hyunsuk ninggalin Junkyu yang masih megangin bungkus permen punya Hyunsuk.

"Eh, Hyunsuk! Omong-omong, ini permen dari siapa?" Junkyu muter-muterin bungkus permennya dan duduk diatas mejanya Hyunsuk.

"Dari Daehwi, permintaan maaf karena gue yang handle pekerjaan dia." Hyunsuk minum susu dari Daehwi dan ngebuka bungkus roti untuk dia makan, lumayan berhubung dia lupa sarapan tadi pagi.

"Daehwi kok romantis banget sama lo? Pake ngasih surat kecil gini."

"Surat?" Hyunsuk natap Junkyu bingung, Junkyu senyum ngeledek dan langsung ngelepas pelan-post-it kuning dari bungkus permen dan ngasihin suratnya ke Hyunsuk.

Hyunsuk nerima post-it dari Junkyu dan setelah Hyunsuk baca isinya dia kaget. Hyunsuk bener-bener kaget.

'pengganti rokok.'

Hyunsuk jadi ragu kalo ini semua dari Daehwi.

To Be Continued.

Haiiii, seperti biasa, maaf kalo ada typo.

Maaf ya kalo ceritanya bertele-tele, tapi aku usahain nggak sampe chapter 30.

See you next chapter <3.