Tiga

1.3K 164 21
                                    

🐶♥️🦊

Satu bulan kemudian.

Korea Selatan_

Siang itu dimana Jeno penuh gairah selalu ingin bercumbu dengan kekasihnya, bahkan rasanya ingin menggagahi kekasihnya namun Haechan selalu saja menolaknya.

Desahan-desahan itu terus saja keluar dari bibir Haechan sehingga, Jeno semakin gencar menciumi bibirnya. Disaat mereka merasakan kekurangan oksigen barulah mereka berjauhan.

"Jeno"

"Emm"

"Jeno, kau tau kan jika aku hanya tinggal di apartemen mirror"

"Iya tau, terus?"

"Jeno aku ingin apartemen yang lebih besar dari pada itu setidaknya memiliki dua kamar, agar ketika ada teman ku yang main kesana aku bisa membuatnya nyaman"

"Aku akan belikan apapun yang kamu inginkan asal ada satu syarat"

"Apa itu?"

"Aku ingin menikmati tubuh mu. Kau tau kan selama ini aku tak pernah melakukannya dengan siapapun karena aku ingin melakukannya dengan kekasih ku bukan dengan jalan-jalan di luar sana. Aku sangat begitu penasaran Haechan"

"Baiklah, tapi setelah membelikan apartemen ok?"

"Aku akan memberikan apapun yang kamu mau Haechan percayalah kepada ku"

Dan mereka melanjutkan aktivitas tadi.

Sudah satu minggu akhirnya Haechan memilih apartemen yang benar-benar Haechan inginkan, tidak terlalu mewah hanya bagus untuk sebuah kado dari kekasihnya itu.

"Kenapa kau memilih apartemen yang begitu jauh dengan apartemen ku?"

"Aku takut jika kita berdekatan eomma mu melihat ku berkeliaran di dekat apartemen mu, maka dari itu aku mencari yang jauh"

"Hahaha kau ini lucu sekali, eomma ku tak akan menggigit mu tenang saja" Jeno, sambil mencubit kedua pipi chuby Haechan.

Haechan memeluknya, mengecup bibir Jeno sekilas "terimakasih Jeno"

"Sama-sama sayang. Apapun itu asal kau bahagia"

Jeno mengantarkan Haechan ke apartemen lamanya. Rencananya akhir pekan ini Haechan akan pindah ke apartemen barunya, Jeno begitu bahagia melihat Haechan terus saja tersenyum di sepanjang jalan.

Setelah mengantarkan Haechan, Jeno kembali ke apartemen pribadinya. Sejak dulu Jeno sudah hidup sendiri hanya saja akhir-akhir ini dia sering pulang ke rumah demi membujuk Doyoung agar mau menerima Haechan.

Namun pada kenyataanya sudah hampir sebulan Jeno tinggal disana tak ada kemajuan dari usaha Jeno. Pada akhirnya Jeno memutuskan untuk kembali lagi ke apartemen nya.

"Meski eomma tak merestui mu tapi aku yakin kau berbeda dari yang sudah pernah bersama ku"

Jeno memejamkan matanya memasuki ke alam bawah sadarnya.

Tak terasa Haechan sudah pindah ke apartemen baru nya. Melihat Haechan sangat senang, tentu saja Jeno pun merasa senang. Apapun akan Jeno lakukan demi Haechan senang.

Malam itu Jeno akan memberi kejutan kepada Haechan atas apartemen barunya, meski apartemen itu Jeno yang membelinya tapi memberikan selamat untuk Haechan tak masalah bukan.

Jeno membeli wine dan beberapa cemilan, dia sangat semangat malam itu untuk menemui Haechan.

Jeno membuka pintu apartemen Haechan. Di sana gelap, Haechan tak menyalakan lampu ruang tamu. Jeno berjalan menuju kamar yang ditempati Haechan, Jeno mendengar suara desahan Haechan, Jeno penasaran hingga dia menempelkan telinganya di kamar Haechan.

Life With You (NOREN GS)  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang