Lima

1.4K 168 13
                                    

🐶♥️🦊

Jeno memasuki ruangannya. Sebelum masuk ke ruangannya, di depan ad ruangan Haechan, Haechan sudah menunggu sejak tadi pagi.

Haechan segera berdiri, menahan tangan Jeno yang hendak membuka pintu.

"Jeno maafkan aku, itu tidak seperti apa yang kamu bayangkan Jeno"

"Tidak seperti apa yang kamu bayangkan? Bahkan aku sudah melihatmu bercinta dengan nya"

"Tapi Jeno, aku sangat mencintai mu, ini salah paham Jeno"

"Kamu mencintai ku tapi kamu bercinta dengannya, dan kemudian kamu menyebutnya salah paham hahaha itu lucu sekali"

"Aku akan menepati janji ku Jeno. Malam ini aku akan melayani mu"

"Apa? Melayani ku, semalam kau melayani pria siapa namanya Ma, Ma, Mark ya Mark, dan paginya kamu menawarkan diri untuk ku, besok kau menawarkannya untuk siapa lagi hah?"

Jeno membalikkan badan niatnya ingin segera memasuki ruangannya namun dia membalik lagi,

"Dengar, mulai hari ini kau aku pecat. Aku akan mengganti sekertaris ku, cepat kemasi barang-barang mu jika tidak kau akan aku usir"

Pintu itu di tutup dengan sangat keras oleh Jeno, dia sangat kesal.

Saat jam makan siang Haechan masih ada disana,

"Apa kau tak mengerti jika kau telah aku pecat?, Aku akan memanggilkan scurity untuk mengusir mu"

"Jeno jangan pecat aku. Please aku mohon Jeno"

Namun Jeno tak menanggapi nya, dia segera keluar. Jeno meminta security untuk membereskan barang-barang Haechan agar secepatnya keluar dari kantornya.

Haechan tidak terima di perlakukan seperti itu oleh Jeno, dia masih ingin bekerja di perusahaan Jaehyun, dia harus membiayai ketiga adiknya yang berada di Jeju untuk biaya sekolah adik-adiknya.

Jaehyun mendekati Haechan yang sedang menangis di ruangannya, Jaehyun merasa iba kepada Haechan namun dia tak bisa membantu Haechan karena itu adalah keputusan Jeno.

"Semoga kamu mendapatkan pekerjaan di tempat yang baru" Jaehyun mengusap pundak rapuh Haechan.

"Maaf, aku tak bisa membantu mu"

"Tak, tak apa-apa"

"Aku tidak tau masalah mu dengan Jeno, tapi semoga masalah kalian cepat berlalu"

"Terimakasih" ucap Haechan sambil mengemasi barangnya.

Setelah membereskan semuanya Haechan pergi ke apartemennya.

Jaehyun menatapnya dengan sendu, masih banyak pertanyaan di kepala Jaehyun tentang hubungan Jeno dan Haechan.

Saat jam siang, Jaehyun segera menghampiri ruangan Jeno. Ingin segera menemui anaknya, dan mengintrogasi nya dengan beberapa pertanyaan.

Jaehyun duduk di hadapan Jeno, sedangkan anaknya masih saja berkutat dengan laptopnya.

"Kau tak melihat appa datang" Jaehyun heran, apa dia tak kasat mata sehingga sejak masuk Jeno hanya sibuk dengan laptopnya.

"Aku melihatnya, ada perlu apa appa kemari?"

"Coba jelaskan kenapa kamu memutuskan Haechan, bukankah kemarin-kemarin kamu sudah berniat ingin menikahinya?"

"Aku kan sudah menjelaskannya"

"Jelaskan lebih rinci, kau tau kan Haechan itu adalah salah satu karyawan appa"

Life With You (NOREN GS)  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang