Empat

1.3K 172 15
                                    

🐶♥️🦊

China_

Hari semakin larut. Winwin mondar-mandir di depan pintu rumahnya, pikirannya tertuju kepada anak gadisnya. Sejak sore tadi Renjun tak bisa dihubungi, Winwin sudah berjanji akan memasakkan makanan apa yang Renjun ingin makan hari ini.

"Kau bisakah diam, Renjun pasti dijalan sebentar lagi dia akan kembali, ini baru saja jam 9 malam"

"Tapi Yuta perasaan ku tidak enak. Apa kau tak aneh saat tadi pagi Renjun pergi kerja"

"Mungkin itu hanya perasaan mu saja".

Hati seorang ibu memang berbeda. Malam ini Winwin tertidur di ruangan tamu demi menunggu anaknya kembali, namun tetap nihil. Sejak semalam Winwin tidur di ruang tamu tak ada pintu terbuka ataupun sebuah ketukan.

Winwin mencoba memanggil Renjun, namun ponsel Renjun tidak aktif. Yuta baru saja turun dari kamarnya.

"Renjun belum pulang?"

"Iya, aku sangat mencemaskan nya Yuta. Yuta coba kau cari di kamarnya"

Yuta segera naik lagi, dan menuju kamar Renjun.

Clek clek clek

"Pintu nya terkunci"

"Dobrak saja Yuta" cemas Winwin.

Yuta mendobraknya. Di sana tak ada tanda-tanda kehidupan, Winwin segera menggeledah kamar Renjun.

"Yuta..."

Yuta mendekat ke Winwin yang berada di depan lemari Renjun. Baju-baju yang sering Renjun pakai tak ada disana, kosmetik yang berasa di meja riaspun tak ada.
Winwin menangis melihat semua itu.

"Yuta cepat cari Renjun Yuta"

Seharian Yuta dan Winwin mencari anaknya. Saat menanyakan ke kantor tempat Renjun bekerja, teman kerja Renjun mengatakan bahwa Renjun sudah keluar bekerja sejak satu minggu yang lalu.

Berapa terkejutnya Yuta dan Winwin. Mereka juga menghubungi Hendery untuk menanyakan keadaan Renjun, mungkin saja Renjun bersamanya bukankah Hendery adalah tunangannya. Hendery pun menjawab tidak tau keberadaan Renjun.

Malamnya keluarga Hendery datang ke rumah Yuta.

"Bagaiman ini, hari pernikahan begitu dekat dan anak mu tak ada" Ten

"Tenang lah ini kan masih ada enam minggu lagi ke acara pernikahan" Yuta

"Kau pikir aku tak tau hah anak mu itu ingin membatalkan pernikahannya dengan anak ku kan. Aku tau akal-akalan itu"Ten

"Anak mu menampar Renjun di depan umum, dan itu membuat Renjun malu" Winwin

"Lebih malu di tampar di umum atau menikah tak jadi hah?" Ten dengan sangat emosi

"Renjun tak ingin menikah dengan anak mu itu karena dia tau jika XiaoJun hamil karena anak mu. DAN KAU TAU XIAOJUN PERNAH MENGGUGURKAN KANDUNGANNYA KARENA ANAK MU YANG MEMINTA, dan sekarang dia hamil lagi karena anak mu lagi. Renjun hanya ingin anak mu itu bertanggung jawab atas kelakuannya TEN" ucap Winwin menggebu-gebu.

Yuta yang melihat Winwin seperti itu syok, selama Yuta mengenal Winwin dia tak pernah semarah itu kepada orang lain. Ini baru pertama kalinya Yuta melihat, sampai ia bingung harus berbuat apa.

Sedangkan Ten syok mendengar perkataan Winwin. Dia tak percaya jika anaknya berbuat seperti itu.

"AKU TAK PERCAYA PADA UCAPAN MU, ITU HANYA ALASAN KAMU SAJA AGAR BISA MENGGAGALKAN PERNIKAHAN KAN"

"TERSERAH MAU PERCAYA ATAU TIDAK"

"ayo Kun kita pergi dari sini. TUNGGU SAJA JIKA MAU MENGGAGALKAN PERNIKAHAN ANAK KU TANGGUNG AKIBATNYA"

Life With You (NOREN GS)  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang