Hari Pertama ༒ Chapter 1

1.1K 74 1
                                    

Typo berkeliaran
.
.
.
.
.

________________________________

Di mulai dari banyak nya suara cicit-cicit burung di pagi hari dan juga sinar matahari yang masuk dari jendela itu masuk ke kamar yang dimiliki oleh laki-laki bernama Park Jisung itu.

Ia bangun lalu mengerjapkan mata sebentar lalu menengok jam waker pada nakas di samping tempat tidur tersebut "Hah? sudah jam 7?! Oh tidak aku sudah sedikit terlambat, aku harus bergegas".

Ia bergegas untuk pergi ke sekolah nya dengan rasa semangat yang membara, kenapa? Karena ini adalah hari pertama Jisung sekolah di sekolah barunya.

Sedikit info tentang sekolah tersebut, Neo Culture High School, salah satu sekolah yang menduduki sekolah terbaik ke-5 di Korea Selatan. Sebenarnya sekolah ini hanya sekolah swasta, namun pemilik dari sekolah ini mengadakan penerimaan siswa baru lewat jalur prestasi, siapa yang tidak ingin masuk kesini? Para pelajar dari berbagai kota pun ikut mendaftar nama nya di sekolah ini.

Dengan nilai yang telah Jisung dapatkan selama ia sekolah, ia pun ikut turut daftar dalam pendaftaran siswa baru lewat jalur prestasi ini.

Entah, Jisung merasa ia tidak akan di terima di sekolah tersebut dikarenakan banyak saingan yang nilai nya di atas Jisung.

Namun saat hari pengumuman yang diadakan secara fitur online, dikarenakan terlalu banyak nya siswa dan siswi yang mendaftar, tidak bisa dibayangkan banyak siswa dari berbagai kota dikumpulkan di lapangan yang panas sambil berdiri hanya untuk menunggu jawaban.

Namun saat waktunya hari pengumuman untuk para siapa yang akan lolos menjadi murid di Neo Culture High School, Jisung membuka laptop nya, membuka website pendaftaran tersebut, mengisi beberapa data, lalu memencet ikon yang bertuliskan 'Submit'

Jisung menutup mata nya erat erat dengan kedua tangannya sambil berdoa agar ia di terima

Lalu...

Dengan ragu Jisung membuka tangannya yang menutupi matanya, ia melihat jawabannya berwarna..

Hijau?!!

Jisung awalnya tidak percaya hingga menampar pipi nya itu dengan sedikit keras.

PLAK

"Aww.. ternyata sakit.. ini bukan mimpi. "

Oke, mari kita tinggalkan Jisung yang sedang berlompat-lompat dan berguling-guling di atas kasurnya dengan rasa senang dan juga sambil berteriak itu, bahkan ia juga sempat melempar Handphone nya, untung nya di atas kasur.

____________________________________________

🏫🏫🏫

Seperti di awal tadi, Jisung agak sedikit telat untuk masuk di hari pertama nya sekolah, tapi untung nya 5 menit sebelum pintu sekolah ditutup ia masih bisa masuk ke dalam sekolah itu.

"Hahh... aku lelah sekali berlarian dari rumah ke sekolah ini, untung jarak nya tidak jauh dari rumah." Ucap Jisung sambil meletakkan tas nya di samping meja.

__________________________________________


Okay, jam pelajaran sudah selesai, dan sekarang adalah jam favorit, jam istirahat dan makan siang.

Ngomong-ngomong Jisung sudah mendapatkan teman meski masih tidak akrab. Tapi Jisung bersyukur mempunyai teman di hari pertama ia sekolah, biasanya Jisung malu kalau di ajak berkenalan.

Flashback on

"Hei, nama mu siapa? " Ucap siswa di meja depan milik Jisung itu, dan sekarang ia berbalik lalu melihat Jisung yang hanya diam membaca bukunya.

Jisung pun hanya menjawab "Jisung, Park Jisung. " Lalu Jisung melanjutkan aktifitas nya tadi.

"Aku Huang Renjun, panggil saja Renjun. " Ucap Renjun dengan senyum tipisnya.

"Hm. " Jisung hanya berdehem karena ia pun tidak tau harus menjawab apa.

"Oh iya, tadi aku sempat melihatmu lari dari gerbang, apakah kamu sedikit telat? Tapi sungguh, saat kau lari ke arah kelas, banyak perempuan berteriak melihatmu, bahkan ada yang pingsan, seperti nya kau terlalu tampan hahaha" Ucap Renjun dengan tertawa nya.

"Benarkah? Tapi aku tak menyadarinya sama sekali, mungkin karena aku sibuk berlari? " Ucap Jisung yang sambil melihat Renjun yang berbalik lagi ke arah depan.

Flashback Off

_______________________________________

Okay, benar saja apa yang dikatakan Renjun tadi, apa yang di ceritakan Renjun benar terjadi saat ia mau pulang sekolah.

Banyak sekali para siswi dan uke disana meneriaki nama Jisung, bahkan ada yang mengejar nya layaknya orang gila. Mari kita biarkan Jisung di kamar nya dengan kuping pengang nya.

___________________________________

Author : Maaf kalau masih basa basi, biar panjang mwehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author :
Maaf kalau masih basa basi, biar panjang mwehehehe

Depending On Conditions - ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang