16

698 129 17
                                    

Sebelum baca mohon perhatikan ya.

Di chap ini Jungkook menjelajah asrama slytherin. Ingat saat Jimin dan Jungkook minum ramuan polyjus buatan Jimin. Mereka sepakat untuk bertukar tempat.

Nah... Disini aku tetep sudut pandang Jungkook ya....

Jungkook pov

Aku tiba di aula untuk sarapan pagi. Hampir saja lupa dan duduk di meja Gryfindor, sampai seseorang memanggilku.

"Jimin sedang apa disana? Mejamu disini". Aku segera mencari sumber suara. Ku lihat senior Yoongi memanggilku. Segera saja ku hampiri dan duduk disampingnya.

"Apa yang kau lakukan disana? ". Yoongi penasaran.

"A... Ha... Ha... Aku lupa dimana mejaku". Jawabku kikuk.

"Apa kau bertemu Jungkook? ". Yoongi penasaran.

"Ah... Aku bertemu sebentar lalu kami segera pergi kemari untuk sarapan. Tapi tadi Ji... Jungkook pergi ke toliet dulu jadi kami berpisah". Jelasku terbata.

"Apa kau senang bermain dengannya?". Yoongi kembali bertanya.

"Sangat.... Jungkook sangat baik. Ya... Walau kau tau Seok jin hyung dan Taetae hyung tak suka padaku. Tapi Jungkook mau bermain denganku. Tapi hyung... Kurasa Taetae hyung juga ingin bermain dengan kami". Jawabku.

"Sebenarnya aku cukup terkejut, saat Jungkook mau berteman denganmu. Mengingat kejadian masa kelam dulu". Yoongi penasaran.

"Apa senior Yoongi selalu sepenasaran ini". Ucapku dalam hati.

"Ah... Mungkin karena aku pernah di tolong olehnya.....

"Kau pernah terkena masalah tapi tak bilang padaku?". Yoongi tiba-tiba marah. Bagaimana bisa orang yang dia jaga terkena masalah dan dirimya tak tau.

"Ah.... Bukan... Bukan itu sen... Hyung... Maksudnya mungkin karena aku pernah menolongnya jadi dia mau berteman denganku". Jelasku terbata.

"Apa benar seperti itu? ". Yoongi curiga.

"Ya... Ya..., lagi pula dia sepertimu hyung. Jungkook melihat sesuatu dariku, bukan seperti Papa tapi melihat aku sebagai diriku sendiri, bukan sebagai anak Papa". Jawabku.

"Hmmm.... Syukurlah kalau begitu".

Kami mulai memakan saat semua makanan muncul di atas meja. Tak ada yang berbicara saat sarapan. Ku lirik meja gryfindor, aku melihat Jimin yang berubah menjadi diriku tengah duduk dengan tenang sambil menyantap makanannya. Owh.... Bukan diriku sekali....

Aku biasa makan sambil bercanda sedikit dengan para hyung, tapi lihat saat ini aku harus terjebak dalam kesunyian. Anak-anak slytherin lebih memilih diam saat makan.

"Kenapa? Apa kau tak enak badan? ". Yoongi khawatir.

"Ah.... Tidak.... Hanya teringat pelajaran nanti adalah ramuan. Itu menyebalkan". Gerutuku.

"Tak biasanya... Bukankan itu pelajaranmu? ". Heran Yoongi.

"Hanya hari ini, terasa menyebalkan".

"Berhentilah bertingkah imut, kau tidak lihat, anak yang lain menatapmu lapar". Gemas Yoongi.

"Dasar menyebalkan". Aku lebih memilih pergi dari aula.

"My prince.... Mau pergi kemana? Sarapanmu belum selesai". Yoongi menyusul.

S
K
I
P

Ruang kelas ramuan sudah terisi, tinggal menunggu profesor pengampu pelajaran ramuan. Sejujurnya aku tak begitu menyukai pelajaran ini, tapi bagaimanapun sekarang aku jadi Jimin sekarang, Si penggila pelajaran ramuan.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang