1🚨|Go Away

399 106 86
                                    

Dahyun tersenyum kecut ketika ia sedang membereskan barang-barang di kamarnya dan menemukan beberapa lembar polaroid berisi fotonya bersama mantan kekasihnya, Lee Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahyun tersenyum kecut ketika ia sedang membereskan barang-barang di kamarnya dan menemukan beberapa lembar polaroid berisi fotonya bersama mantan kekasihnya, Lee Jungkook. Ia spontan berdecih ketika melihat foto mereka yang sedang berciuman di puncak bianglala, ditemani pemandangan sunset yang indah. Dulu setiap melihat foto ini, hati Dahyun pasti akan berdebar dan menghangat karena dirinya akan langsung teringat akan suasana romantis yang dibangun saat itu. Tapi sekarang Dahyun malah mual melihatnya, langsung saja ia robek foto tersebut dengan penuh emosi.

Dahyun tidak suka dengan sikap posesif dan protektif yang Jungkook berikan padanya, seringkali mereka bertengkar karena hal itu. Sampai kadang beberapa kesempatan emas untuknya berprestasi pun ia lewatkan karena Jungkook melarang. Dahyun menggeleng-geleng mengingat itu semua, ia merasa dirinya yang dahulu itu sangat bodoh menurut saja pada lelaki itu hanya karena cinta.

Kini ia lolos seleksi untuk mewakili kotanya—Kota Halcyon—dalam ajang Miss and Mister Perfect yang berhadiah beasiswa ke luar negeri yang sudah ia incar sejak lama. Dahyun ini adalah anak yatim, dirinya hidup sederhana sejak kecil bersama ibunya yang merupakan tukang jahit. Dirinya bertekad ingin memenangkan ajang ini agar dapat membahagiakan ibunya dan tentunya ia ingin membuktikan diri pada Jungkook kalau dirinya akhirnya bisa sukses melebarkan sayapnya tanpa halangan dari lelaki itu lagi.

Suara bel berkali-kali membuatnya tersadar dari lamunannya. Dahyun bergegas membereskan kotak-kotak berisi kenangannya bersama Jungkook, namun belum tuntas ia merapikan itu semua, seseorang sudah masuk begitu saja dan menghampirinya di kamarnya.

"Dahyun! Ini darurat!" seru Jungkook yang baru saja masuk itu dengan terengah-engah. Dahyun langsung menjerit saat melihat presensi sang mantan dengan seragam polisi nya.

"Hey kenapa kau asal masuk saja?! Dasar tidak sopan!" omel Dahyun sambil memelototkan matanya.

Jungkook mengusap mukanya gusar, "Aissh kebetulan saja sandi pintu apartemenmu belum diganti sejak terakhir kali aku kesini, jadi langsung saja! aku sudah tidak memiliki waktu untuk berdebat, kumohon dengarkan aku kali ini Dahyun!" Dahyun malah memalingkan mukanya, sedangkan Jungkook malah jadi salah fokus ke arah kotak yang sedang di pegang Dahyun. Dirinya jadi senyum-senyum sendiri.

"Oh jadi sayangku ini belum bisa move on ya ceritanya? Haha kau habis bernostalgia huh?" goda Jungkook sambil tersenyum dan mengangkat kedua alisnya bergantian.

Dahyun berdecak kesal, "Ck tidak tuh, toh aku ingin membuang ini semua, hubungan kita telah usai dan tidak ada yang perlu di ulas lagi," ucap Dahyun cuek dengan tangannya yang dengan cekatan mulai merobek foto-foto dan surat yang ada di kotak itu.

"Huh baiklah, silahkan saja kalau itu dapat membuatmu senang, aku kesini hanya ingin menyampaikan sesuatu."

"Cepat katakan lalu pergi, aku sudah tidak ingin melihatmu lagi," balas Dahyun cuek sambil terus merobek-robek foto dan surat yang ada sampai ukurannya mini. Jungkook menghela nafasnya kasar mendengar balasan dingin nan cuek dari sang mantan itu.

"Dahyun aku tau kau sangat benci sifatku yang satu ini tapi aku mohon untuk kali ini, demi keselamatan dan kebaikanmu, tolong jangan ikut ajang miss and mister perfect itu!" Dahyun yang sudah merasa sangat gondok langsung saja melemparkan kotak yang dipegangnya ke wajah tampan Jungkook.

"Apa hak mu melarang-larangku hah? Sudah cukup selama kita berpacaran kau selalu mengekangku, kali ini aku akan terus maju untuk mengejar mimpiku!"

"Bukan begitu Dahyun-ah, seseorang baru saja mengirimkan sebuah pesan ancaman ke kepolisian dan mengatakan kalau kelompok kriminalnya akan melakukan pengeboman di acara itu!" ucap Jungkook frustasi.

"Kau pikir aku percaya? paling ini hanya alibi mu saja, kau tidak ingin melihat aku menjadi sorotan publik dan incaran lelaki-lelaki lain kan? Itu kan tujuanmu? ck nampaknya kau yang masih belum bisa move on dariku," balas Dahyun dengan sinis.

"Tidak Dahyun aku bersumpah, sebelum nya kau pernah dengar kelompok kriminal bernama The Lavoiser?" tanya Jungkook.

"Tau, mereka yang sebelumnya melakukan pemberontakan dan pengeboman di Bank sentral kan?" tebak Dahyun.

"Yap benar sekali, tapi sebenarnya mereka lebih ganas dari itu, kasus mereka sudah banyak sekali tak hanya yang barusan kau sebut saja, tapi hebatnya kelompok itu tak pernah mati, jika ada yang tertangkap, pasti akan ada regenerasi anggota, mereka kelompok yang mengerikan Dahyun, kumohon untuk kali ini saja dengarkan aku.. Kedepannya aku tak akan ikut campur urusan—"

"Syuutt sudah tak usah dilanjutkan, aku tidak akan mendengarkanmu lagi, sudah ya cukup, waktumu sudah habis, silahkan pergi dari sini!" pinta Dahyun yang sudah muak dengan segala ocehan lelaki itu, kini ia mulai berdiri dan pergi keluar apartemennya untuk membuang sampah dan Jungkook membuntuti mantan kekasihnya itu sambil terus membujuk nya.

"Dahyun, kumohon dengarkan aku!" Dahyun hanya terdiam dan menganggap seolah Jungkook tidak ada disana. Setelah selesai membuang sampah, Dahyun langsung saja masuk dengan cekatan ke dalam apartemennya dan menutup pintunya agar Jungkook tidak bisa masuk dan berbicara padanya lagi. Jungkook pun menggeram kesal saat usahanya tak berhasil, tapi tentu saja dirinya tak menyerah begitu saja.

Hari demi hari berlalu, hingga akhirnya tiba hari yang ditunggu-tunggu, pelaksanaan acara Miss and Mister Perfect dimulai hari ini hingga seminggu kedepan. Semua peserta disebut namanya satu-satu dan naik ke atas panggung. Saat semua peserta perempuan yang berjumlah 20 orang itu sudah dipanggil semua, kini giliran peserta laki-laki.

"Peserta selanjutnya adalah Lee Jungkook dari Kota Felicity!" Dahyun yang tadinya sedang fokus memerhatikan penonton yang sangat banyak ini langsung terkejut saat melihat Jungkook dengan setelan jas hitamnya mulai menaiki panggung yang diiringi dengan sorakan meriah dari para penonton. Agaknya kehadiran Jungkook sebagai wajah baru di dunia permodelan ini cukup menarik orang banyak. Terbukti kini banyak penonton yang memandangnya takjub dan berbisik-bisik.

Dahyun menelan salivanya kasar, 'Hah sejak kapan Jungkook memilki kharisma sekuat itu? Heyy lalu bagaimana bisa mantanku terlihat tampan—' Dahyun langsung menampar pipinya sendiri saat menyadari apa yang baru saja ia batinkan.

"Dan inilah 40 peserta Miss and Mister Perfect tahun ini!!!" sambut sang MC dengan meriah ketika seluruh peserta sudah ada diatas panggung. Suara musik penuh optimisme, tepuk tangan penonton dan ledakan confeti pop turut menjadi penyemarak acara penyambutan ini.

Kini posisi peserta perempuan dan laki-laki saling bersebrangan dan berhadapan. Saat pandangan mata Dahyun bertemu dengan Jungkook, lelaki itu sontak tersenyum lebar penuh kemenangan menatap perempuan itu. Berbeda dengan Dahyun yang masih menatapnya dengan tatapan bingung.

'Bagaimana bisa dirinya tiba-tiba menjadi peserta ajang ini?'

Gimana nih chap pertamanya? Kedepannya siap-siap aja bertemu tebak-tebakan bersama Acha hihi 😂 bakal ada kode kode gitu juga kayak yg dulu gif kartu di cerita sebelah, stay tune terus ya pokoknya 😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gimana nih chap pertamanya? Kedepannya siap-siap aja bertemu tebak-tebakan bersama Acha hihi 😂 bakal ada kode kode gitu juga kayak yg dulu gif kartu di cerita sebelah, stay tune terus ya pokoknya 😍

Kalau komennya rame, besok juga aku up lagi! Thank you yang udah mau baca dan ramein 😍 luv luv bgt!

Miss and Mr Perfect! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang