Beberapa hari mendekati akhir tahun, semua orang menjadi tiga kali lebih sibuk di bandingkan hari biasa. Orang yang mulai mempersiapkan datangnya tahun baru pun membeli banyak keperluan yang dibutuhkan untuk perayaan. Tidak terkecuali dengan keluarga Aera yang sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk pergantian tahun. Mereka menggunakan uang yang di mereka hasilkan di tambah dengan penghasilan Aera selama setahun untuk membeli barang - barang baru yang mereka inginkan.
Aera menjalani akhir pekan terakhir pada tahun ini di toko buku bersama dengan Kanghyun dan Harin. Itu adalah pekan pertama yang ia jalani tanpa Yonghoon. Sepanjang hari kedua orang itu berusaha mengajak Aera berbicara. Meskipun tidak menanggapi mereka sebaik ia menanggapi Yonghoon, Aera mencoba untuk selalu menjawab pertanyaan mereka dengan senyuman yang terpasang di wajahnya.
"Tapi, kau sungguh tak apa jika tidak mendapatkan hari libur? Meskipun tahun akan berganti?" tanya Kanghyun pada Aera. "Iya, lagi pula aku sudah biasa bekerja" jawab gadis itu. "Kau tidak merayakan tahun baru dengan teman atau keluargamu? Bagaimana dengan belanja ketika tahun baru?" kali ini giliran yang Harin melontarkan pertanyaan kepada Aera.
"Aku tidak pernah merayakannya, lagi pula itu hanya seperti hari - hari biasa bukan? Aku merasa tidak perlu merayakannya" jawab Aera. Kanghyun dan Harin pun saling bertatapan, dan menganggukkan kepala mereka bersamaan seolah memikirkan hal yang sama di dalam kepala mereka.
Harin berpindah tempat duduk di samping Aera. Sembari menyuguhkan makanan ringan, Harin pun menepuk pundak Aera. "Apa kau mempunyai acara pada saat malam perayaan tahun baru nanti?" tanya nya sembari tersenyum yang di balas dengan tatapan penuh tanya oleh sang lawan bicara. "Tentu saja aku harus bekerja" jawab Aera sembari melayangkan tatapan pasti.
Kedua pria itu terdiam setelah mendengar jawaban dari Aera yang terlihat biasa saja. Pada umumnya, semua orang akan mengeluh jika mereka tidak mendapatkan libur di hari libur nasional, namun gadis itu mengatakannya seolah itu adalah hal yang biasa dan tidak mempengaruhi apapun.
"Aera, jika aku boleh tahu dalam setahun ini sudah berapa kali kau libur bekerja?" tanya Kanghyun hati - hati, gadis itu pun terlihat berfikir sebelum menjawabnya. "Kurasa sekitar 2 kali ketika aku sakit dan tidak dapat bangun daru tempat tidur" Aera mencoba mengingatnya. Kembali di buat terkejut dengan jawaban Aera, Kanghyun hampir tersedak makanannya.
"Pergilah bersama kami, ayo kita pergi bersama" ajak Harin kembali, yang langsung membuat Aera menolehkan kepalanya, "Bukankah sudah kubilang aku harus bekerja?" ucapnya menjelaskan pada Harin, "Tidak, kau akan mengambil jatah liburmu kali ini dan pergi bersama kami, aku pastikan ini akan menyenangkan, kita akan pergi ke suatu tempat dan menikmati akhir tahun bersama" ucap Harin kembali.
Aera terdiam ketika mendengar ajakan Harin. Selama ini Ia tak pernah membayangkan akan mengambil hari libur untuk hal - hal seperti ini, karena hanya akan membuang waktu saja pikirnya. Ia berfikir bahwa hal itu tidaklah mungkin terjadi, karena ia tahu ia harus pergi bekerja. Aera pun menoleh dan menggelengkan kepalanya pelan.
"Maaf, kurasa aku tidak akan bisa pergi bersama kalian, lagi pula aku tidak yakin itu akan lebih berguna untukku dibanding pergi bekerja seperti biasa..." Ucap Aera setelah memikirkannya kembali. Sekali lagi, ia menutup dirinya dari kesempatan lain untuk merasakan kebahagiaan.
"Baiklah, kau bisa menghubungi kami jika kau berubah pikiran" Kanghyun berkata sembari tersenyum, ia tak ingin memaksakan kehendak gadis itu. Aera pun menganggukkan kepalanya setuju lalu tersenyum. Kini ia memiliki dua orang teman baru pikirnya dalam hati.
--
Siang ini adalah hari terakhir pada tahun itu. Seluruh kota telah dihiasi dengan lampu warna - warni dan banyak hiasan untuk menyambut datangnya tahun dan awal yang baru. Terlihat Aera yang sedang menjaga sebuah kafe bersama beberapa rekan kerjanya. Banyak pengunjung yang datang untuk menghabiskan waktu sebelum acara malam hari di mulai. Aera terlihat sibuk melayani seluruh pelanggan disana.

YOU ARE READING
Cosmos
FanfictionSeorang gadis bernama Shin Aera dengan kehidupannya yang selalu dianggapnya sebagai kesialan. Dan berubah perlahan ketika bertemu dengan orang yang mengajari apa itu kehidupan yang sebenarnya. Gadis yang bertemu dengan lima orang pria yang menunjukk...