Jangan lupa comment di setiap paragraf-nya ya, dan vote. jangan pada pelit dosa!
Happy reading love❤️
***
Zya membuka matanya saat merasa cahaya lampu memasuki Indra penglihatannya. Zya memperhatikan sekitarnya, ini apartmentnya. Siapa yang membawa dirinya kesini, ingatan terakhir zya berada di pemakaman di tengah derasnya hujan, dan saat itu zya bersama azsa.
"Alhamdulillah.., kamu udah sadar," bunga duduk di tepi ranjang zya.
"T-tante?" Heran zya dengan dahi yang mengkerut.
"Kamu tadi pingsan sayang," beritahu bunga kepada zya "Om satya yang bantu kamu, dan bawa kamu kesini," Tambahnya.
Om Satya yang membawa zya kemari? Tetapi mengapa zya merasakan pelukan hangat,azsa?
"A-azsa, mana tan?" Tanya zya memberanikan diri.
"Azsa, ngga ada azsa ko," jawab bunga berbohong.
"Ngga ada?" Bunga mengangguk meyakinkan.
Pelukan hangat itu milik siapa?
Zya mengusap-usap matanya lalu duduk dengan kaki yang di silang. "Makan dulu ya zy, tante udah beli ayam bakar kesukaan kamu," ucap bunga seraya membujuk.
"Taro dulu aja tan, Nanti zya makan ko," bunga mengangguk pasrah.
"Tante, tante kalo mau pulang.., pulang aja gapapa ko tan," ucap zya merasa tak enak seharian ini bunga mengurusnya "Kasian juga graha, pasti dia kecapean..,"
Bunga memegang kedua bahu zya yang lemas "Ikut pulang,bareng tante yah?"
"Tante ngga mau kamu tinggal sendiri, dan merasa sepi," Ungkap bunga.
Zya menghela nafasnya terkekeh "Tante, Zya udah besar.., Zya Ngga masalah ko tinggal sendiri," tolak zya lembut.
"Tapi zy, Tante juga mau tau setiap hari-hari kamu, keadaan kamu,"
"Tante, Zya ngga mau ngerepotin tante terus," Ujar zya dengan mata berkaca-kaca "Tante juga punya keluarga yang harus Tante urus,Zya ngga mau bikin Tante bunga Cape..," tambahnya.
"Tante ngga pernah ngerasa itu ko zy, Tante seneng malah rumah Tante ramah..,"
"Iyaa zya, Kamu tinggal sama kita aja," sahut satya ikut duduk di sebelah bunga.
"Tante,Om biarin zya Tinggal sendiri,ya?"
"Zya juga harus terbiasa dengan semuanya,Sepi udah jadi temen zya ko..," Tambah zya dengan senyum tipisnya dan luka besarnya di hati.
"T-t-"
"Tante, im oke..," potong zya pada ucapan bunga.
Bunga menghela nafasnya, keputusan zya tak bisa di ganggu gugat. Gadis itu memang sedikit keras kepala.
"Tapi kamu janji, kalo ada masalah apapun, cerita sama Tante..," pesan bunga tegas "Kalo kamu butuh apapaun, bilang sama Tante..," Tambahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azzya
Teen Fiction--- selamat membaca kisah rumit, dari aku Cinta si pengatur skenario sebelum tidur--- Bagaimana rasanya memiliki perasaan,yang sebenernya keduanya sama sama tahu jika perasaan itu tak mungkin berjalan dengan baik. kisah cinta yang terhalang dua Geng...
